Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Padamkan Api Setelah Bakar Sampah, Rumah Juru Parkir Pasar Dilalap Api

Kompas.com - 23/05/2018, 13:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Rumah milik Heru Subiantoro, warga Bonorejo, RT 07 RW 16, Nusukan, Banjarsari, Solo dilalap api Rabu (23/5/ 2018) . Rumah milik juru parkir Pasar Nusukan ini terbakar dipicu sampah yang dibakar didekat rumahnya.

"Sebelum berangkat kerja ke pasar saya sempat membakar sampah disamping rumah. Tadi saya dan keluarga lupa untuk memadamkannya sebelum saya tinggal," ujar Heru kepada wartawan disela-sela pemadaman rumahnya, Rabu (23/5/2018).

Heru mengungkapkan saat api membakar rumahnya tak ada satupun anggota keluarga yang tinggal di rumah. Istri dan anak-anaknya sudah beraktivitas diluar rumah semuanya.

"Istri saya tadi pagi sudah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Anak-anak pun juga sudah berangkat kerja. Menantu saya juga sementara mengantar cucu saya ke sekolah," tutur Heru.

Baca juga: Cerita Korban Kosambi Bandung, Uang Tabungan Nikah Ludes Dilalap Api

Heru mengetahui rumahnya terbakar setelah dikhabari tetangganya. Mendapatkan khabar itu, Heru langsung berlari menuju rumahnya yang tak jauh dari Pasar Nusukan tempatnya bekerja.

Setibanya di rumah, Heru menyaksikan api cepat menyambar ke bagian lain karena rumahnya sebagiannya terbuat dari papan kayu. Beberapa warga pun mencoba memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Tak hanya itu, empat unit mobil pemadam kebakaran langsung diturunkan ke lkasi. Sekitar 15 menit api yang sempat membesar berhasil dipadamkan petugas. 

Kepala Dinas Damkar Solo, Gatot Susanto menduga menduga api berasal dari lokasi pemilik rumah membakar sampah lalu menyambar sepeda motor yang ada didekat titik api hingga meledak.

Tak lama kemudian, api yang berkobar merambat hingga ke rumah korban yang sebagian besar berbahan papan kayu.

Baca juga: Tak Ada yang Bisa Diselamatkan, Peralatan Saya Juga Musnah Dilalap Api?

"Beruntung amuk api hanya membakar bagian depan rumah dan belum sempat kebagian lain maupun rumah yang ada disekitar lokasi,” kata Gatot.

Terhadap kejadian itu, Gatot meminta agar masyarkat lebih berhati-hati sebelum meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.

Warga diminta memastikan tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kebakaran seperti membakar sampah, menyalakan listrik maupun kompor sebelum meninggalkan rumah. 

Kompas TV Ratusan rumah padat penduduk di Jalan Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat hangus dilalap api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com