Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Bus dengan Batu, 2 Siswa Ditangkap, 10 Lainnya Melarikan Diri

Kompas.com - 23/05/2018, 05:16 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Tim Polsek Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, menangkap dua siswa salah satu SMA di Kabupaten Aceh Timur, AM dan ML.

Keduanya ditangkap karena diduga melempar bus angkutan umum di Desa Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Selasa (22/5/2018).

Sedangkan 10 teman lainnya yang diduga ikut melempar bus melarikan diri. 

Kapolsek Simpang Ulim, Aceh Timur, Iptu Dasril menyebutkan, kejadian berawal saat pelaku melempar bus yang dikendarai Dedy Saputra Bin Wahab (47), yang melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Gara-gara Meme Rizieq Shihab dan Amien Rais, Anggota DPRD Babak Belur Dihajar Massa

“Pelaku datang bersama 10 temannya dengan 5 sepeda motor. Melihat bus Kurnia jurusan Banda Aceh ke Medan yang dikendarai korban, pelaku mengambil batu dan melempar bus itu. Kaca sebelah kiri pecah dan sopir melaporkan kasus itu ke Polsek,” sebutnya.

Setelah menerima laporan, polisi menyisir lokasi kejadian dan menemukan dua pemuda tersebut. Sedangkan sepuluh lainnya melarikan diri.

“Kita imbau 10 lainnya menyerahkan diri. Kita sudah koordinasikan dengan aparat desa. Tindakan mereka ini sungguh membahayakan keselamatan penumpang bus, apalagi sebentar lagi memasuki arus mudik,” tuturnya.

Dasril menyebutkan, sepuluh identitas pelaku telah dikantongi petugas.

Baca juga: Ramadhan, KAI Gelar Promo Rp 200.000 Dapat Tiket Kereta Eksekutif

 

“Kami imbau agar orangtua dan aparat desa turut memberikan pemahaman pada warga, tindakan melempar bus, karena iseng itu bisa menghilangkan nyawa orang lain,” imbuhnya.

Sehari sebelumnya, Polres Aceh Timur menangkap dua remaja yang melempar bus angkutan umum.

Pelemparan bus ini kerap menjadi momok bagi penumpang dan sopir lintas Banda Aceh menuju Medan atau sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com