AMBON, KOMPAS.com - Puluhan personel Brimob Polda Maluku dikerahkan ke kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, untuk membantu warga mengatasi musibah banjir yang terjadi di wilayah tersebut, Selasa (22/5/2018) malam.
Banjir yang menerjang kawasan tersebut terjadi setelah tanggul penahan sungai yang ada di wilayah itu jebol setelah diguyur hujan lebat sejak Selasa siang tadi.
Banjir yang terjadi sempat merendam rumah-rumah warga yang ada di sekitar bantaran sungai itu.
“Polda Maluku sementara mengerahkan anggota Sat Brimobda membantu masyarakat yang terkena musibah bencana banjir di wilayah Ahuru RT 02/ RW 16 Kota Ambon,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto kepada Kompas.com, Selasa malam.
Baca juga: Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Puluhan Rumah Warga di Maluku Tengah
Dia menjelaskan, selain menolong warga yang terkena dampak banjir, anggota Brimob yang diterjunkan ke wilayah bencana juga membuat tanggul seadanya dari karung berisi pasir di sepanjang sungai tersebut.
“Disamping menolong masyarakat yang terkena bencana, anggota juga sementara membuat tanggul darurat dengan karung-karung berisi pasir di bantaran sungai yang berbatasan dengan perumahan warga sebagai antisipasi meluapnya air sungai yang lebih besar lagi,” jelasnya.
Tanggul penahan banjir untuk menahan air sungai di kawasan itu telah dibangun sejak tahun 2017 lalu dan kini perlu diperbaiki karena kondisinya semakin memprihatinkan.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Konawe Utara, 395 Jiwa Mengungsi
Menurut warga setempat, saat musim hujan tiba, rumah-rumah warga yang ada di daerah bantaran sungai kerap diterjang banjir akibat tanggul penahan sudah banyak yang jebol.
”Kami berterima kasih sekali kepada anggota Brimob Polda Maluku karena telah membantu warga di sini,” kata Piter, warga setempat.