Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-bom Surabaya, 31 Terduga Teroris Ditangkap di Jawa Timur

Kompas.com - 22/05/2018, 21:46 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, total ada 31 terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur pasca-rentetan bom bunuh diri di Surabaya. Empat terduga di antaranya tewas karena melawan petugas saat ditangkap.

"Pokoknya yang sudah ditahan oleh kita 31 (terduga teroris). Empat meninggal dunia," katanya saat menghadiri peluncuran Malang E-Policing dan buka bersama di Polres Malang, Selasa (22/5/2018).

Dikatakan Machfud, jumlah itu dimungkinkan masih bisa bertambah. Ia pun berharap Jawa Timur bersih dari terduga teroris melalui berbagai penangkapan tersebut.

"Mungkin masih berkembang lagi. Mudah-mudahan saya berharap tidak terlalu banyak ditangkap, artinya betul-betul sudah tidak ada lagi," katanya.

Baca juga: Jenazah Bayu, Korban Ledakan Bom Surabaya, Diserahkan Kepada Keluarga

Sementara itu, Machfud mempersilakan tim Densus 88 Antiteror Polri untuk memilih lokasi penahanan yang layak untuk para terduga teroris itu.

"Yang punya hak kewenangan untuk melakukan penahanan adalah pihak Densus. Kita membantu memfasilitasi yang cocok kita berikan," katanya.

Diketahui, pasca-kejadian rentetan bom bunuh diri di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pekan lalu, tim Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di berbagai daerah.

Di Jawa Timur, berbagai penangkapan dilakukan di Malang, Probolinggo, Sidoarjo dan Surabaya.

Baca juga: Tiga Makam untuk 7 Jenazah Terduga Teroris Bom Surabaya

Di Malang, terduga teroris yang ditangkap sebanyak enam orang. Bahkan, SA alias Abu Umar yang belakangan disebut sebagai ketua Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur ditangkap bersama istri sirinya, WMW di rumah kontrakannya di Perumahan Banjararum Asri, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kompas TV Jenazah terakhir korban teror bom gereja, di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya diserahkan oleh tim DVI RS Bhayangkara Surabaya ke pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com