Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Puluhan Rumah Warga di Maluku Tengah

Kompas.com - 22/05/2018, 21:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, terendam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di kecamatan tersebut, Selasa (22/5/2018) petang.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun banyak perabot rumah warga yang ikut hanyut dan rusak akibat musibah itu.

Warga yang rumahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar pukul 18.00 WIT hingga malam hari,” kata tokoh pemuda Desa Kaitetu, Faisal Rizal Bin Umar kepada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa malam.

Dia menjelaskan, banjir dengan mudah menerjang rumah-rumah warga lantaran Sungai Wailoi yang ada di desa tersebut meluap.

"Ada lebih dari 20 rumah warga yang terendam banjir. Ketinggian banjir sekitar 2 meter hingga menyentuh plafon rumah warga,” sebutnya.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Konawe Utara, 395 Jiwa Mengungsi

Dia mengatakan, warga di desanya selama ini sangat khawatir saat musim hujan tiba karena tidak ada tanggul penahan banjir di sungai tersebut.

Warga berharap pemerintah segera membangun tanggul penahan banjir di desa itu agar warga tidak lagi dihantui kecemasan saat musim hujan tiba.

“Kami sudah mengusulkan ke pemerintah daerah, hanya saja sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk pembangunan tanggul penahan banjir di sini,” ujarnya.

Terkait musibah tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah Marzuki Latuconsina yang coba dihubungi melalui telepon selulernya tidak bisa dikonfirmasi.

Baca juga: Dua Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kapolsek Leihitu Iptu Jafar Lessy mengatakan, banjir tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur desa itu sejak pukul 12.00 WIT siang tadi hingga Selasa petang.

“Selain merendam puluhan rumah warga, satu rumah ibadah juga ikut terendam banjir setinggi 1 meter,” katanya.

Dia menyebut, hingga pukul 19.30 WIT banjir mulai surut kembali dan masyarakat mulai membersihkan rumah-rumah warga lainnya yang terkena banjir.

Kompas TV Banjir merendam permukiman warga di Kebonpala, Jatinegara, Jakarta Timur. Banjir terjadi karena meluapnya Kali Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com