Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 17 Kawasan Rawan Macet di Solo Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 22/05/2018, 15:22 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan Kota Solo, Jawa Tengah telah memetakan kawasan rawan macet selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. Sedikitnya ada 17 kawasan yang perlu diwaspadai para pemudik yang hendak melintas Kota Solo.

Ke-17 kawasan rawan macet tersebut yakni Simpang Kerten, Simpang Faroka, Simpang Taman Kota Kerten, Simpang Pasar Nongko, Viaduk Gilingan, Simpang Gilingan, Simpang Tirtonadi, dan Simpang Coyudan.

Lalu, Simpang Dawung, Bunderan Gladag, Sangkrah, Simpang Ketandan, Simpang Ketandan, Simpang Loji Wetan, Simpang Pasar Kliwon, Simpang Klodran (Baru), Simpang Radio ABC, dan Simpang Fave Hotel.

Baca juga: 8,1 Juta Kendaraan Diperkirakan Masuk Solo Saat Mudik Lebaran

“Untuk tempat keramaian ada Solo Grand Mal, Solo Square, Pusat Grosir Solo, Pasar Singosaren, Pasar Legi, Pasar Nongko, dan Pasar Gede,” kata Ketua Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/5/2018).

Sebagai langkah untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan di kawasan tersebut, pihaknya akan meng efektifkan patrol kota dan patrol parkir. Disamping itu juga melakukan koordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perdagangan dan kepolisian.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tarif Tol Jakarta-Surabaya untuk Panduan Mudik

Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Solo juga akan memasang RPPJ (rambu pendahulu petunjuk jurusan) portabel untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas serta membuka dan menutup arus lalu lintas di kawasan yang rawan macet.

Kawasan kemacetan tersebut semuanya akan terpatau melalui 61 kamera closed circuit television (CCTV) dan juga disiagakan petugas untuk segera mengurai kemacetan apabila terjadi penumpukan kendaraan.

Kompas TV Melemahnya nilai tukar rupiah juga membuat Kementerian Perhubungan akan mengkaji batas bawah dan batas atas harga tiket pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com