Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi "Online" Ditelanjangi Begal yang Menyamar Jadi Penumpang

Kompas.com - 21/05/2018, 19:17 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Warga di kawasan Jalan R Sudarman Ganda Saputra, tepatnya di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan, sempat dibuat heboh.

Mereka mendengar suara jeritan minta tolong dari seseorang yang berjalan setengah telanjang masuk ke pemukiman. Pria tersebut diketahui bernama Timotius Gunawan (49) yang merupakan sopir taksi online dari aplikasi Gojek.

Setelah ditolong warga, Timotius mengaku menjadi korban begal oleh penumpangnya sendiri. Satu unit ponsel, uang tunai Rp 600.000 serta dompet yang berisi ATM dan SIM raib dibawa pelaku.

Selain itu, baju Timotius juga diambil oleh para tersangka hingga hanya tersisa pakaian dalam yang melekat di tubuh korban.

Aksi begal itu terjadi pada Minggu (20/5/2018). Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Sukarami, Palembang.

Baca juga: Jadi Begal, Dua Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit usai Diamuk Massa

Kapolsek Sukarame, Kompol Rivanda mengatakan, dari hasil pemeriksaan korban, peristiwa itu bermula ketika korban mendapat pesanan untuk mengantar pelanggan dari mal International Plaza (IP) di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang menuju kawasan Sukabangun.

 Saat korban tiba di mal IP mengendarai Toyota Cayla warna abu-abu bernomor polisi BG 1411 YP, tiga orang naik ke dalam mobil korban. Salah satu dari tiga penumpang itu adalah seorang perempuan dan duduk di samping sopir. Sedangkan dua laki-laki duduk di belakang sopir.

“Saat berada di lokasi kejadian, dari belakang salah satu pelaku langsung mencekik korban dan satunya lagi menodong perut korban memakai pisau,” kata Rivanda saat dikonfirmasi, Senin (21/5/2018).

Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku menggunakan modus memancing korban dengan perempuan agar aksi kejahatan mereka tidak dicurigai.

"Pelaku sengaja memanfaatkan perempuan untuk menghilangkan kecurigaan dan memancing korbannya agar mau melaksanakan pesanan tersebut. Sekarang kami sedang mengejar para pelaku,” ujar kapolsek.

Baca juga: Jadi Begal, Siswa SMA di Sumsel Kuras Rekening Korban Rp 28 Juta

Yanto, salah satu rekan korban mengatakan, Timotius Gunawan sering mengkal di kawasan lapangan golf. Pada waktu kejadian, satu pelaku perempuan sempat berteriak untuk tidak membunuh korban.

“Kata teman saya yang cewek itu teriak ambil barangnya saja. Terus korban ditelanjangi, barangnya diambil semua. Kecuali mobil," ungkap Yanto.

Kompas TV Aksi para pelaku rupanya kerap meresahkan warga karena tak segan melukai korban dengan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com