Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Viral Nyanyikan Lagu soal Teroris Pernah Jadi Pengamen dan Penyemir Sepatu

Kompas.com - 21/05/2018, 16:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Aiptu Sugeng viral beberapa hari terakhir setelah videonya saat menyanyikan lagu soal teroris menyebar luas di dunia maya.

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/5/2018), Aiptu Sugeng mengatakan, lagu itu diciptakannya sebagai bentuk keprihatinan dan duka atas gugurnya beberapa rekannya sesama polisi dalam peristiwa teror pekan lalu.

Kemampuan bernyanyi dan bermain alat musik gitar dan harmonika yang ditunjukkannya dalam video, ternyata memang telah dikuasainya sejak lama. 

Sebelum menjadi polisi, Sugeng menjalani pekerjaan sebagai pengamen jalanan dan penyemir sepatu.

Baca juga: Viral, Video Polisi Nyanyikan Lagu soal Teroris

Kedua pekerjaan ini dilakoninya saat duduk di bangku SMP di Palembang, Sumatera Selatan.

“Sekitar 1986, saya mengamen menggunakan gitar dari Palembang sampai ke Lampung. Naik kereta. Kan waktu itu masih lumayan bebas (sistem tiket kereta). Sampai STM kadang sesekali masih ngamen,” kata Sugeng.

Kepiawaiannya bermain gitar dan harmonika dipelajari secara otodidak.

“Selain ngamen, dulu saya bersama adik juga menjadi tukang semir sepatu, mangkalnya di Rumah Sakit Palembang (sekarang RSUP Mohd. Hoesin). Jadi langganannya dokter-dokter,” ujar Aiptu Sugeng.

Ia mengatakan, menjadi tukang semir sepatu dijalaninya sejak SD hingga SMP.

“Waktunya disesuaikan. Kalau sekolahnya pagi, berarti saya nyemirnya siang. Kalau sekolah siang, berarti saya nyemirnya pagi,” kata Sugeng.

Baca juga: Bripda Krisma, Anak Pemulung yang Berhasil Jadi Polisi

Dia mengaku, pendapatannya per hari saat itu sebesar Rp 2000 (tahun 1980-an).

Setelah menamatkan pendidikan di STM, pria kelahiran 26 Januari 1970 ini kemudian mendaftarkan diri sebagai calon anggota TNI. Akan tetapi, usahanya gagal.

Namun, usahanya membuahkan hasil saat ia mengikuti tes menjadi calon anggota polisi pada 1992.

“Awalnya saya di Palembang, terus 1993 saya baru dipindahkan ke Lubuklinggau,” kata bapak dua orang anak ini.

Saat ini, Aiptu Sugeng bertugas di Polres Lubuklinggau sebagai Danton/Kanit Dalmas.

Kompas TV Saat ini, status Rhendra Hadikurniawan sudah menjadi tersangka karena melanggar Undang-Undang ITE.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com