Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Lempari 3 Bus dengan Batu, 3 Remaja di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Kompas.com - 21/05/2018, 16:15 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Sopir dan penumpang bus menangkap tiga remaja yang diduga melempari bus dengan batu di kawasan Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Senin (21/5/2018) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Ketiga pelaku yaitu Mr (15), JI (20), dan MZ (16), ketiganya warga Desa Mesjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.

Kapolsek Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Iptu Soegiono menyebutkan, mereka ditangkap karena diduga melempar bus PMTOH yang dikendarai Deni, warga Kabupaten Bener Meriah saat melintas dari Banda Aceh menuju Medan, Sumatera Utara, tepatnya di Desa Matang Seuleumak, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.

Akibat pelemparan itu, kaca bus di samping sopir pecah.

Sang sopir, Deni lalu memutar arah dan mengejar para pelaku pelemparan.

“Setiba di Masjid Al Ikhlas kernet bus ini berhasil menenadang satu sepeda motor pelaku pelemparan itu. Mereka terjatuh dan melarikan diri ke kawasan semak-semak. Namun sopir, penumpang dan kernet mengejar mereka dan berhasil menangkapnya,” sebut Kapolsek.

Baca juga: Polisi: Setelah Melempar Bom Molotov, Rizal Melarikan Diri

Setelah menangkap pelaku, mereka lalu menyerahkannya ke Mapolsek Nurussalam, Aceh Timur.

“Mereka ini kita duga telah melempar tiga bus. Ketiganya bus jurusan Medan dengan dengan nama Atlas, Kurnia dan PMTOH. Penyelidikan kasus ini terus kita lakukan,” sebut Kapolsek.

Baca juga: 3 Jenazah Pelaku Bom Gereja Surabaya Masih Berada di RS Bhayangkara Polda Jatim

Kapolsek mengimbau orang tua untuk pro aktif mengawasi perilaku anaknya di luar rumah, sehingga tidak merugikan orang lain.

“Orang tua kita minta awasi anaknya, jangan keisengan mereka melempar bus membuat nyawa orang lain melayang,” imbaunya.

Kompas TV Tidak terlihat keluarga pelaku peledakan  bom di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya yang ada di lokasi pemakaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com