Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2018, 12:24 WIB
Hendra Cipto,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Anggota Polres Gowa, Briptu Syaifullah tidak ditabrak mobil oknum TNI Prada Ichsan saat menertibkan balap liar di Jalan Polros lapangan Golf Padi Valley, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah mengatakan, Briptu Syaifullah yang naik ke atas mobil Prada Ichsan.

“Semua itu tidak benar info yang beredar bahwa ditabrak. Hasil penyelidikan Denpom AD, Briptu Syaifullah yang naik ke atas mobil Prada Ichsan," ujarnya dalam keterangan persnya, Senin (21/5/2018).

"Buktinya jika ditabrak mobil, Briptu Syaifullah sudah patah-patah. Tetapi ini hanya luka ringan saja setelah kita besuk," ungkapnya.

Baca juga: Kodam Hasanuddin Beri Santunan Anggota Polres Gowa yang Ditabrak Oknum TNI

Alamsyah mempertanyakan SOP kepolisian yang hendak memberhentikan mobil yang akan ditilangnya.

Saat itu, Briptu Syaifullah naik di bagian depan mobil Prada Ichsan yang hendak jalan. 

“Adakah SOP penahanan mobil seperti itu. Prada Ichsan ini sudah mau jalan, makanya tancap gas. Tetapi Briptu Syaifullah malah naik di atas mobil hingga terbawa sekitar 200 meter," ungkapnya.

"Prada Ichsan tancap gas, karena dia mendengar ada yang mengatakan tangkap dan tembak,” bebernya seraya mempertanyakan perilaku anggota Polres Gowa. 

Alamsyah mengatakan, Denpom AD telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian di Desa Pattallasang, Gowa.

Baca juga: Jadi Tersangka Setelah Buat Status Bom Surabaya Skenario, Dosen USU Ini Menyesal

Dia menuturkan, jika video yang beredar di media sosial (Medsos) hanya sepenggal dan diduga ada pihak yang sengaja membesar-besarkan insiden tersebut.

“Prada Ichsan merasa bersalah dan mengakui perbuatannya melanggar disiplin, makanya dia menyerahkan diri ke Denpom AD dan melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan satuannya. Tetapi ini kok makin dibesar-besarkan di medsos, “ tandasnya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan, Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin tengah berkoordinasi terus agar kasus yang di Kabupaten Gowa segera selesai dengan baik.

"Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin juga meminta kasus ini selesai dan tidak menimbulkan gejolak. Dia pun berharap, kasus ini tidak dibesar-besarkan di media sosial. Sudah ya, sudah ya," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan di Bumiayu Brebes, Korban Tewas Jadi 12 Orang

Diketahui, beredar luas video anggota kepolisian menempel di kaca depan mobil sedan putih yang sedang melaju kencang.

Video ini viral di medsos dan menjadi perbincangan hangat. Bahkan, ada beberapa versi kronologis kejadian.

Belakangan diketahui, mobil sedan putih tersebut milik anggota TNI yang bertugas di jajaran Kodam XIV Hasanuddin.

Kasus ini pun kini telah diselidiki oleh Denpom AD dan mendapat perhatian dari pimpinan TNI dan Kepolisian di Sulawesi Selatan.

Kompas TV Kecelakaan terjadi Senin (16/4) dini hari. Sang sopir mengalami luka di bagian kepala

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com