Serunya Tradisi Patrol Saat Ramadhan di Surabaya pada 1971...

KOMPAS.com - Tradisi khas bulan Ramadhan dari berbagai daerah selalu menarik untuk disimak. Apalagi, jika tradisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Kali ini, mari coba kembali ke 1970-an, saat di Surabaya ada tradisi yang namanya "Patrol" pada bulan Ramadhan.

Pemberitaan Harian Kompas, 28 Oktober 1971, menggambarkan betapa menarik dan uniknya tradisi ini.

Disebutkan, saat itu, mungkin tradisi Patrol hanya ada di Surabaya.

Dalam tradisi Patrol, para pemuda di kampung-kampung di Surabaya berkumpul, kemudian melakukan ronda keliling sambil bernyanyi.

Baca juga: Tradisi Ramadhan di Timur Tengah

Tak hanya bernyanyi, para pemuda ini juga menggunakan gendang maupun alat musik lainnya sehingga ronda keliling menjadi meriah.

Tujuan dari Patrol adalah membangunkan para kenalan, teman, maupun warga kampung untuk sahur.

Biasanya, Patrol dilakukan mulai pukul 24.00 WIB dengan menjelajah dari satu kampung ke kampung lainnya.

Jika di sebuah rumah diketahui ada seorang gadis, para pemuda ini akan memanggil nama si gadis dan menyanyikan lagu-lagu romantis.

Baca juga: Tradisi Warga Gorontalo: Mandi Rempah Menyambut Ramadhan

Jika pemilik rumah tersebut berbaik hati, mereka diperbolehkan untuk turut makan malam bersama-sama, atau terkadang disajikan aneka kue.

Kisah menarik lainnya dari tradisi Patrol ini, jika tuan rumah galak, tak jarang seember air menjadi "upah" para peronda.

Dengan adanya tradisi ini, kampung yang biasanya "mati" di malam hari menjadi meriah dan hidup kembali di waktu malam.