Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Pencarian WN Australia yang Jatuh di Perairan Bintan Diperluas

Kompas.com - 21/05/2018, 05:10 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Satu penumpang kapal pesiar Sun Princess asal Australia, Jhon Cullent (81) masih dicari.

Jhon dinyatakan hilang setelah terjatuh di tenggara perairan Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (19/5/2018), sekitar pukul 15.38 WIB.

"Pencarian di hari kedua ini masih nihil dan pencarian akan dilanjutkan esok paginya, Senin (21/5/2018)," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang Budi Cahyadi, Minggu (20/5/2018) malam.

Budi mengaku akan memperluas wilayah pencarian hingga empat titik koordinat pada hari ini. 

"Kuat dugaan Jenazah korban sudah hanyut ikut arus, makanya pencarian kami perluas untuk memaksimalkan pencarian," ungkapnya.

Baca juga: Jatuh dari Kapal Pesiar, WN Australia Hilang di Perairan Bintan

Sampai saat ini pencarian masih dilakukan dengan bantuan dari pihak Lantamal IV Tanjungpinang, Guskamla Armabar, Bakamla wilayah Barat dan VTS Batam serta SROP Kijang.

"Kami masih belum meminta bantuan SAR Malaysia dan Singapura, karena lokasi pencarian masih di wilayah perairan Indonesia atau wilayah BNPP Tanjungpinang," jelas Budi.

Sebelumnya, Jhon Cullent diduga jatuh di titik lokasi 00.37 N-105. 46 E atau kurang lebih 68 NM arah tenggara dari perairan Kijang, Bintan.

Belum diketahui secara pasti penyebab korban terjatuh dari kapal pesiar Sun Princess tersebut.

Baca juga: Jadi Tersangka Setelah Buat Status Bom Surabaya Skenario, Dosen Usu Ini Menyesal

Budi menambahkan, kapal pesiar Sun Princess dengan GT 77.441 Tonnage ini dari Australia ke Portklang Malaysia.

"Mudah-mudahan pencarian pagi ini hari bisa membuah hasil," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com