Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Banda Aceh Evakuasi Warga Jepang dari Kapal Pesiar Ocean Dream

Kompas.com - 21/05/2018, 00:06 WIB
Raja Umar,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh kembali melakukan evakuasi medis terhadap satu orang wisatawan asal Jepang yang menumpangi kapal pesiar Ocean Dream berbendera Panama.

Evakuasi dilakukan dengan mnggunakan Kapal KN Kresna -232 di perairan selat Banggala sekitar 17 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

“Evakuasi dilakukan terhadap satu orang warga negara Jepang penumpang kapal Ocean Dream. Evakuasi dilakukan bersama petugas Bea Cukai, Imigrasi, Lanal, Karantina, dan KSOP Banda Aceh,” kata Hari Adi, Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Banda Aceh, Minggu (20/05/18).

Hari Adi mengatakan, satu orang wisatawan manca negara penumpang kapal pesiar Ocean Dream berbendera Panama itu terpaksa harus dievakuasi karena mengalami penyakit komplikasi, dengan kondisi sangat lemas dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Jatuh dari Kapal Pesiar, WN Australia Hilang di Perairan Bintan

 Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda melakukan evakuasi medis terhadap satu orang wisatawan asal  Jepang KS (92) penumpang Kapal Pesiar Ocean Dream berbendera Panama.  Evakuasi dilakukan dengan mnggunakan Kapal KN Kresna -232  di perairan selat Banggala sekitar 17 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Minggu (20/05/18)KOMPAS.COM/RAJA UMAR Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda melakukan evakuasi medis terhadap satu orang wisatawan asal Jepang KS (92) penumpang Kapal Pesiar Ocean Dream berbendera Panama. Evakuasi dilakukan dengan mnggunakan Kapal KN Kresna -232 di perairan selat Banggala sekitar 17 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Minggu (20/05/18)
“KS (92), penumpang kapal pesiar yang kita evakuasi itu karena mengalami penyakit komplikasi, menurut tim medis dari kapal pesiar itu, KS menderita komplikasi diabetes akut, pernafasan, dan darah tinggi,” katanya.

Masih kata Hari Adi, Kapal Pesiar Ocean Dream yang mengangkut ratusan wisatawan manca negara itu sebelumnya berlayar dari Singapura tujuan Eropa dan Amerika Serikat.

Kapal pesiar itu tadi kita lihat mengangkut ratusan wisatawan manca negara, sebelumnya berlayar dari Singapura tujuan Eropa, kemudian Amerika Serikat, mereka sudah satu pekan berlayar,” katanya.

Sementara itu, menurut Feri Irawan, petugas medis dari Kantor Karantina Banda Aceh, sebelum dievakuasi ke dalam kapal KN Kresna yang dinakodai oleh Kapten Supriadi, pasien diperiksa langsung di atas kapal untuk memastikan agar tidak membawa virus atau penyakit yang membahayakan.

Baca juga: Tak Hanya Lumba-lumba, Ada Wahana Kupu-kupu di Ocean Dream Samudra

“Sebelum kita evakuasi, pasien kita periksa dulu di dalam kapal, apakah ada indikasi penyakit pembawa virus yang berbahaya. Namun setelah kami periksa, pasien hanya mengalami sejumlah komplikasi tadi, kondisinya sangat lemas karena faktor usia,” katanya.

Setelah berhasil dieakuasi melalui Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, pasien langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh dengan menggunakan ambulans. Bersama pasien,  turut mendampingi satu orang perawat yang bertugas di kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com