Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Pertama Ramadhan, Pengunjung CFD Solo Turun 50 Persen

Kompas.com - 20/05/2018, 10:50 WIB
Labib Zamani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Suasana car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, mulai dari Bundaran Purwosari hingga Bundaran Gladak terlihat lengang pada pekan pertama Ramadan 1439 H/2018.

Jika biasanya di sepanjang jalan jantung Kota Solo disesaki pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL), justru pekan pertama Ramadhan aktivitas di tempat itu mengalami penurunan.

Pengunjung terlihat lebih leluasa beraktivitas dibanding CFD biasanya, misalnya jalan santai atau berlari-lari kecil. Biasanya kegiatan terlihat di beberapa titik, tetapi hari ini hanya terpusat di depan Plaza Sriwedari.

Pedagang kaki lima yang berjualan sebagian besar didominasi oleh pedagang pakaian dan pernak-pernik atau aksesoris. Ada pedagang kuliner, tapi jumlahnya tidak begitu banyak.

"Kalau hari pertama puasa memang sepi pengunjung," kata seorang pengunjung, Irawan (29) kepada Kompas.com di CFD Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018).

Baca juga: Jalan di Jantung Kota Solo Dipasangi Spanduk "CFD Bukan Arena Politik"

Sepinya aktivitas itu membuat beberapa pengendara sepeda motor nekat masuk ke area CFD. Padahal, area tersebut seharusnya steril dari lalu lalang pengendara sepeda motor.

Meski demikian, hal ini tidak mengganggu pengunjung untuk menikmati CFD.

"Tadi jalan-jalan sebentar. Kalau sepi seperti ini kita bisa lebih leluasa beraktivitas," ucap Irawan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno mengatakan, penurunan jumlah pengunjung tersebut terjadi setiap bulan Ramadan. Penurunan jumlah pengunjung mencapai 50 persen dibandingkan biasanya.

"Ada 50 persen lebih penurunan jumlah pengunjung. Nanti pekan kedua biasanya sudah kembali ramai," kata Hari.

Meski tidak ada larangan bagi pedagang kaki lima kuliner berjualan, terlihat pedagang kaki lima yang berjualan di CFD sebagain besar adalah PKL pakaian dan aksesoris serta mainan.

Hari mengatakan, mulai 10, 17 dan 24 Juni 2018, CFD Jalan Slamet Riyadi akan diliburkan. Diliburkannya aktivitas CFD tersebut dalam rangka mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2018.

"Supaya arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran lancar. Jadi, selama tiga pekan CFD kita tiadakan," ujar dia.

Kompas TV Polisi akan melakukan tindakan tegas berupa pembubaran. Sementara, Dinas Perhubungan akan memasang spanduk larangan kegiatan politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com