Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Perempuan Mengaku Keluarga Pejabat Memarahi hingga Menampar Polisi

Kompas.com - 19/05/2018, 22:31 WIB
Defriatno Neke,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah video seorang ibu memarahi polisi lalu lintas Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial, Sabtu (19/5/2018).

Video yang berdurasi sekitar 1 menit 38 detik ini, memperlihatkan ibu yang mengenakan kaus berwarna kuning memarahi dan menampar helm seorang polisi lalu lintas yang saat itu sedang bertugas mengatur lalu lintas.

“Saya tidak gila. Kamu pukuli saya, saya keluarga orang besar,” kata perempuan tersebut sambil menunjuk kearah petugas tersebut.

Baca juga: Viral, Anak Bakar Rumah Orangtuanya Gara-gara Tak Segera Dibelikan HP

Polisi tersebut hanya berjalan mundur sambil berusaha mengatur lalu lintas. Namun, perempuan tersebut mengikutinya sambil menampar helm polisi.

Dalam video, sang perempuan juga mengaku bila dirinya merupakan keluarga besar mantan wakil wali kota Baubau.

Kepada wartawan, polisi yang bernama Bripka Muhamad Fitrah itu menjelaskan, perempuan berinisial LN itu awalnya turun dari motor dan langsung menghampirinya.

“Dia mengatakan saya pernah memukul dia pada waktu mengalami sesuatu di bandara. Saya tidak pernah melakukan pemukulan terhadap ibu tersebut, hanya waktu dia melakukan keributan di bandara, saya mengamankannya di pos polisi bandara,” ujar Bripka Muhamad Fitrah.

Baca juga: Viral, Video Perawat Mengamuk dan Maki-maki Direktur Rumah Sakit

Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, pihaknya tengah mencoba mendalami LN yang menyerang petugas.

Namun dari informasi yang beredar, LN juga pernah melakukan hal yang sama di bandara dan dalam kapal penumpang.

“Dari informasi kami dapat ibu tersebut mengalami tekanan jiwa, sehingga kita maklumi satu bentuk rasa iba kita terhadap ibu tersebut,” ucap Daniel.

Walaupun demikian, Daniel bangga karena anggotanya tidak terpancing walaupun dalam keadaan berpuasa dan menahan panas karena siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com