Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Imbau Sekolah Hibur Siswa Pasca-teror Bom di Surabaya

Kompas.com - 18/05/2018, 19:47 WIB
Farid Assifa

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau sekolah agar tidak langsung memberikan pelajaran saat siswa mulai masuk pada Senin (21/5/2018).

Siswa diberi hiburan untuk menghilangkan trauma pasca-teror bom di Surabaya.

Imbauan ini disampaikan Risma ketika memberi arahan kepada guru Agama SD dan SMP se-Surabaya di Convention Hall Jl AR Hakim, Surabaya, Jumat (18/5/2018).

Sebelumnya, sekolah di Surabaya diliburkan pasca-serangkaian serangan teror bom pada Senin (14/5/2018). 

Para guru juga diimbau untuk lebih banyak memberikan cerita tentang hidup bertoleransi sesuai dengan Pancasila.

"Saya ingin guru-guru agama ini menunjukkan contoh kehidupan bertoleran. Di dalam Pancasila ada hubungan dengan manusia dan hubungan dengan Tuhan. Jadi bukan hanya hubungan dengan Tuhan yang kita hidupkan tapi hubungan antar manusia juga," kata Wali Kota Risma.

Baca juga: Warga Tolak Pemakaman Pelaku Bom Gereja, Risma Minta Fatwa MUI

Risma juga berpesan kepada para guru agar masuk sekolah hari pertama, anak-anak tidak langsung menerima pelajaran. Melainkan mendapatkan hiburan seperti bernyanyi bersama, bersenang-senang, dan mendengarkan cerita kemanusiaan.

"Saya kemarin minta sementara pelajaran off dulu buat mereka senang supaya anak-anak tidak trauma," tambahnya.

Wali kota Risma juga mengaku akan memberikan pendampingan psikologi di setiap sekolah. Dia berharap minimal anak-anak di kota Surabaya tidak ada ketakutan untuk datang ke sekolah.

Selain itu, Risma akan memantau betul murid-murid yang tidak menyukai pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKN.

"Saya sampaikan kepada pak menteri agar pelajaran PPKN bukan hanya apa arti merah putih, melainkan Pancasila itu ada ketuhanan juga kemanusiaan. Kemanusiaan ini yang harus digenjot," tambahnya.

Menurut Risma, penting juga mengajarkan anak-anak sejarah yang telah dilalui Indonesia untuk memperoleh kemerdekaannya.

Baca juga: Berita Populer: Risma Bersujud di Kaki Takmir Masjid hingga Twit SBY yang Viral

 

Anak-anak perlu diingatkan bahwa Indonesia punya sejarah yang dibangun dengan berdarah-darah, sehingga sangat tidak layak apabila melupakan sejarah.

“Saya mohon mengajarkan bahwa kita punya sejarah dan perjuangan yang sangat luar biasa. Kalau kita sekarang bisa menikmatinya, lalu melupakannya, berarti kita menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hari Pertama Kembali Sekolah, Risma Minta Bebas Pelajaran Supaya Anak-anak Tidak Trauma

Kompas TV Terkait penolakan pemakaman jenazah terduga teroris, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani mengaku sudah menyurati Majelis Ulama Indonesia untuk meminta fatwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com