Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Bengkulu Ringkus Mahasiswa yang Diduga Menista Agama di Medsos

Kompas.com - 18/05/2018, 19:18 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polsek Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, meringkus seorang mahasiswa berinisial BR yang melakukan penistaan terhadap agama di jejaring Facebook, Jumat (18/5/2018).

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri didampingi Tim Khusus Polisi Sektor (Timsus Polsek) Talang Empat, Kabupaten Heru Susanto, mengatakan, keberadaan BR sebenarnya sudah dicari namun sulit ditemukan.

Akhirnya pihak Babinkamtibnas Polsek Talang Empat mendapatkan info keberadaan pelaku dari keluarga.

"Pelaku didapat setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga," kata Heru. 

Saat ini pelaku ditangani tim Kejahatan Saiber Polda Bengkulu. Sebelumnya, BR sempat mengunggah status di Facebook berisikan hujatan terhadap agama.

Baca juga: Terbukti Menista Agama, Pengusaha Asal Medan Divonis 28 Bulan Penjara

Unggahan BR mendapat reaksi keras dari ribuan netizen. BR sempat menghapus status tersebut, namun sejumlah warganet sempat mengabadikan celotehan BR.

Sementara itu, Sekretaris Umum Perhimpunan Pemuda Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Provinsi Bengkulu, Rahmad Saputra, berharap polisi melakukan pendekatan persuasif atau tidak langsung menggunakan pendekatan projustita.

Baca juga: Lagu Surga di Mana Dinilai Menista Agama, MUI Lapor Polisi

Rahmad berharap BR segera meminta maaf kepada umat Islam.

Kompas TV Polisi menyelidiki dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Sukmawati Soekarnoputri. Termasuk keterangan dari ahli bahasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com