Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bengkalis Riau

Kompas.com - 18/05/2018, 15:57 WIB
Idon Tanjung,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (18/5/2018).

"Benar, satu ditangkap (terduga teroris) oleh Densus di wilayah Rupat," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Jumat (18/5/2018).

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Densus 88 dan aparat Polres Bengkalis. Pelaku yang ditangkap ini diduga satu kelompok dengan empat teroris yang yang tewas saat menyerang Polda Riau.

Baca juga: Terlempar Saat Ledakan, Anak Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya Selamat

Nandang enggan menuturkan lebih detail soal penangkapan tersebut, termasuk identitas terduga teroris.

"Masih pengembangan ya. Nanti kami sampaikan," tambah Nandang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto ketika ditanyakan soal penangkapan tersebut, belum mau memberikan keterangan.

"Terkait penangkapan (terduga teroris) di Rupat, konfirmasi ke Densus saja," ujarnya saat konferensi pers di Polda Riau terkait pengambil empat jenazah teroris.

Baca juga: Aksi AKBP Roni Gendong Anak Pelaku Bom yang Terluka Setelah Ledakan

Sejak serangan ke Mapolda Riau, Rabu, Tim Densus 88 dan Polda Riau telah menangkap 8 terduga teroris.

Para terduga pelaku yang diamankan yakni HR, NI, AS, DS, SY, SW, HD dan YF. Sebagian dari mereka memiliki hubungan keluarga dengan pelaku teroris sebelumnya yang tewas ditembak.

Sebelumnya, empat teroris menyerang Polda Riau, Rabu (16/5/2018). Akibat serangan itu, satu orang polisi gugur dan dua anggota lainnya dibacok. Selain itu, dua wartawan juga ikut menjadi korban.

Aksi penyerangan teroris ke Polda Riau cepat terpatahkan. Polisi menyita tiga samurai, kabel, kotak kosong, pisau lipat, sebo dan satu unit mobil Avanza warna putih yang digunakan untuk beraksi.

 

Kompas TV Kondisi lima orang polisi yang menjadi korban luka bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur semakin baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com