Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cara Menghitung Awal Puasa Umat Islam Kejawen di Purbalingga

Kompas.com - 18/05/2018, 13:57 WIB
Iqbal Fahmi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Umat Islam Aboge Trah Sayid Kuning di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, menetapkan 1 Ramadhan pada Kamis (17/5/2018).

Penetapan hari pertama puasa ini sama dengan keputusan pemerintah, karena tahun ini, menurut mereka, adalah tahun "Dal".

Pemuka agama Islam Aboge di Desa Onje, Kiai Maksudi menjelaskan, dasar perhitungan Trah Sayid Kuning adalah almanak Jawa Alif Rebo Wage atau disingkat Aboge.

Mereka meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jim akhir.

Selain itu, dalam satu tahun penanggalan Aboge terdapat 154 hari, yang terdiri 12 bulan dan satu bulan ada yang terdiri atas 29-30 hari.

Baca juga: Tradisi Jalan Kaki Masyarakat Bonokeling di Banyumas dalam Menyambut Ramadhan

 

Mereka juga menggunakan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, seperti Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

“Ini tahun 'Dal’, jadi bareng (dengan pemerintah). Rumusnya ‘Donemro’ artinya Romadon dina keenem pasaran keloro (Ramadhan jatuh di hari keenam pasaran kedua), sehingga jatuhnya Kamis Pahing,” katanya.

Baca juga: Warga Kudus Sambut Ramadhan dengan Tradisi Dandangan

Selama bulan puasa, umat Islam Aboge melakukan kegiatan terpusat di Masjid Sayid Kuning. Di antaranya tadarus Quran setelah tarawih sampai pukul 23.00 WIB; kuliah subuh sampai terbit matahari; dan tausyiah untuk anak-anak trah Sayid Kuning pukul 15.00-16.00 WIB.

“Tahun ini umat Islam Aboge Trah Sayid Kuning akan puasa 30 hari dan melaksanakan Idul Fitri pada Sabtu Pahing (16/6/2018),” pungkasnya.

Kompas TV Tradisi ini dilakukan warga Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com