Pesona Khazanah Ramadhan di Bumi Seribu Masjid

MATARAM, KOMPAS.com — Selama Ramadhan tahun ini, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, digelar rangkaian kegiatan yang terangkum dalam Pesona Khazanah Ramadhan 2018.

Seluruh kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) dipusatkan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Lombok, mulai 17 Mei hingga 14 Juni 2018.

Pesona Khazanah Ramadhan di kota seribu masjid ini diklaim sebagai kegiatan pertama di Indonesia.

Gubernur NTB Zainul Majdi langsung meluncurkan PKR di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Ini kegiatan yang sangat menarik dan sesuatu yang baru bagi saya. Dan, ini sangat positif bagi saya dan keluarga. Kami sangat merasakan bulan Ramadhan yang sesungguhnya, shalat Tarawih, tadarus, hingga bazar buku yang sangat mengesankan," kata Syamsuddin, warga kota Mataram.

Pengunjung lain tampak memadati ruang shalat di lantai tiga. Mereka rata-rata bersama keluarga.

Baca juga: Tradisi Jalan Kaki Masyarakat Bonokeling di Banyumas dalam Menyambut Ramadhan

Sebagian pengunjung bahkan ada yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur, yang jaraknya hampir 60 kilometer menuju kota Mataram. Mereka hanya ingin merasakan suasana awal Ramadhan di Mataram.

Di PKR selama bulan Ramadhan, panitia menyediakan 500 hidangan takjil untuk warga yang berbuka di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

Pesona Khasanah Ramadhan dibuka langsung boleh Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Rosiyadi Hasanaie Sayuti ditandai dengan pemukulan beduk bersama imam besar asal Mesir, Sheikh Ezzat Sayyid, yang akan mengimami masyarakat pulau Lombok shalat tarawih di Islamic Center selama 10 hari ke depan.

Rosiyadi mengatakan bahwa PKR merupakan kegiatan yang akan menambah wawasan Islam yang damai.

"Ini akan semakin menguatkan wisata halal di wilayah NTB yang tengah dikembangkan, dan tahun ini Pesona Khasanah Ramadhan yang lebih menarik dari tahun lalu, semua berkat kerja sama tim panitia," kata Rosiyadi.

Baca juga: Warga Kudus Sambut Ramadhan dengan Tradisi Dandangan

Kemeriahan pembukaan PKR diiringi kelompok gambus Al Afroh yang memukau penonton dengan petikan gambus dan biola serta lagu-lagu berbahasa arab tentang kebaikan Islam.

Ustadz HM Utsman Ansori SQ MA (Koko Liem) memberikan tausiah pada pengunjung pembukaan PKR di Islamic Center.