Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Siaga Satu, Polres Garut Bagi-bagi Takjil pada Pengguna Jalan

Kompas.com - 17/05/2018, 19:44 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Meski status siaga satu belum dicabut pascaaksi terorisme di sejumlah tempat, aparat Kepolisian di Garut mengisi Ramadhan ini dengan indah. 

Mereka berbagi dengan cara membagi-bagikan takjil kepada pengguna jalan di depan Mapolres Garut, di Jalan Sudirman, Garut Kota.

Bukan hanya itu, pemotor yang tak mengenakan helm pun langsung diberi helm gratis.

"Ini salah satu cara kita agar masyarakat merasa aman, kalau polisinya takut nanti masyarakatnya bagaimana," jelas Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Kamis (17/05/2018) sore.

Baca juga: Ketika Risma Tiba-tiba Bersujud di Kaki Anggota Takmir Masjid

Pembagian takjil ini, sambung Budi, juga sebagai salah satu upaya Satlantas Polres Garut menjalankan operasi simpatik.

Mereka yang melakukan pelanggaran lalulintas seperti tidak memakai helm langsung diberi helm gratis.

Budi mengaku, pengamanan di Mapolres Garut tetap ketat sesuai dengan status Siaga Satu. Anggota yang berjaga dilengkapi senjata api.

Namun, di bulan Ramadhan ini, pihaknya tetap ingin berbagi dengan masyarakat.

"Berbagi kan sudah menjadi kewajiban bagi semua, termasuk kita (polisi)," tuturnya.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya Tidak Diakui Keluarganya

Aksi bagi-bagi takjil dan helm gratis menjelang berbuka tersebut, disambut baik oleh masyarakat. Meski awalnya, banyak warga yang takut karena menyangka ada razia.

"Tadinya saya kira mau ditilang, ternyata malah dikasih takjil dan helm buat istri saya," jelas Oce pemotor warga Suci, Kecamatan Karangpawitan.

Oce berharap, apa yang dilakukan aparat kepolisian ini tidak hanya di bulan Ramadhan saja.

"Kalau bisa tiap bulan ya, jangan hanya bulan Ramadhan saja," tutur Oce.

Hal serupa diungkapkan Yudi. Ia menyangka ada razia besar-besaran.

"Ya tadi saya nyangkanya razia, tapi bagi-bagi takjil, baguslah polisi Garut, terus jaga keamanan Garut ya," tutupnya.

Kompas TV Polisi terus melakukan serangkaian operasi penangkapan terhadap anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com