Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Beralamat di Duren Sawit Tewas Mengenaskan Ditabrak Kereta di Kulon Progo

Kompas.com - 17/05/2018, 06:38 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang pria dengan alamat Pondok Bambu, Duren Sawit di Jakarta Timur, tewas mengenaskan akibat ditabrak kereta di wilayah antara RT 15 hingga 19 Dusun Tigaron, Desa Kulur Kecamatan Temon, Kulon Progo, Yogyakarta.

Pria tersebut bernama Toriq Soleh, umur 39 tahun.

"Saya kurang tahu bagaimana kejadian yang menimpa orang ini. Tapi memang ada kejadian orang yang celaka di rel ini," kata Sawal, Kepala Dukuh Tigaron, Rabu (16/5/2018) malam.

Kecelakaan itu mengejutkan warga Tigaron di hari pertama salat tarawih. Mereka berbondong mendatangi tempat tragedi begitu mengetahui ada warga yang tertabrak kereta.

PMI Kulon Progo datang tak lama kemudian. Mereka segera menyisir sepanjang rel untuk mengumpulkan sisa tubuh korban selama 1 jam lamanya.

Baca juga: Mobil Tertabrak Kereta dan Terseret hingga 350 Meter, Suami Istri Tewas

Seorang wanita paruh baya bernama Nuryani mengungkap bahwa Toriq merupakan keponakannya. Nuryani menceritakan, keponakannya ini baru saja tiba dari Jakarta pada Senin (14/5/2018) pagi.

Ini bukan kunjungan pertama Toriq. Pria kelahiran Kulon Progo tahun 1979 ini sebenarnya sering berkunjung ke kampjng halamannya, terlebih ketika menjelang Lebaran.

Setiap kali datang, Toriq tinggal sementara di rumah buyutnya di Kulur.

Nuryani sendiri mengaku belum pernah bertemu Toriq sepanjang tiga hari keberadaannya di Kulon Progo. Karenanya ia belum mengetahui maksud Toriq pulang.

Baca juga: Sambil Tuntun Anaknya, Perempuan Ini Bunuh Diri di Rel Kereta Api

Hanya saja, selama tiga hari belakangan, Toriq dikabarkan memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam.

"Belum tahu sakitnya apa. Malah kejadian (seperti ini)," kata Nuraini. Guru olah raga ini juga sulit mengetahui penyebab tabrakan maut ini.  

Kompas TV Stasiun Duri, Jakarta Barat masih ramai menjadi perbincangan pasca-video kepadatan penumpang yang menjadi viral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com