Pasca Bom di Surabaya, Polres Karawang Lakukan Penjagaan Ketat

KARAWANG, KOMPAS.com - Menyusul ledakan bom di Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018) pagu pukul 08.50 WIB, Polres Karawang melakukan penjagaan ketat di gerbang masuk Mapolres Karawang. Tamu yang masuk juga diperiksa secara teliti.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah polisi bersenjata Laras panjang melakukan menjaga gerbang masuk Mapolres Karawang. Tamu yang datang juga tak luput dari pemeriksaan.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, peningkatan keamanan dilakukan sebagai upaya antisipasi aksi teror dan masyarakat bisa tenang.

"Peningkatan keamanan dilakukan di (gerbang) keluar masuk Polres, Polsek dan asrama kepolisian, termasuk sejumlah objek vital di Karawang," ujar Slamet di Mapolres Karawang, Senin (15/2018).

Baca juga: INFOGRAFIK: Aksi Bom Bunuh Diri di Indonesia

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta warganya melapor kepada aparat setempat jika ada  terdapat orang di lingkungannya yang mencurigakan. Cellica juga meminta warganya tidak takut terhadap teroris.

"Kejadian kemarin di Surabaya membuktikan terorisme masih ada di sekitar kita.Tapi kita tidak bisa diam. Kita harus melawan.Masyarakat tak usah panik, dan jika ada hal yang mencurigakan di lingkungannya harap segera lapor," ungkapnya.

Bupati menyebut aksi terorisme telah mempengaruhi situasi kamtibmas di daerah -daerah,  termasuk di Karawang. Sehingga pihaknya meminta pihak kepolisian dan aparat terkait untuk meningkatkan pengamanan di Karawang.

"Dalam situasi seperti sekarang ini kita harus meningkatkan pengamanan dari kepolisian,  pemerintah daerah, dan masyarakat," tutupnya.