Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pantau Sel Teroris dan Pergerakannya di Maluku

Kompas.com - 14/05/2018, 14:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Status siaga satu diberlakukan jajaran Polda Maluku untuk mengantisipasi berbagai aksi teror di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan, untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya terus memantau pergerakan sejumlah pihak yang diduga terkait jaringan teroris.

“Kita melakukan pengawasan kepada setiap orang yang kita curigai bukan hanya sekarang tapi dari dulu,” kata Ohoirat kepada sejumlah waratwan di Kantor Polda Maluku, Senin (14/5/2018).

Dia menjelaskan, sebagai bekas daerah yang pernah dilanda konflik kemanusiaan beberapa tahun silam, maka sudah barang tentu jejak-jejak teroris di Maluku akan ikut dipantau demi menjaga agar tidak terjadi serangan teror di wilayah tersebut.

Baca juga: Bergerak Sejak Subuh, Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris di Surabaya-Sidoarjo

“Sebagaimana kita ketahui bahwa dulu Maluku pernah mengalami kerusuhan dan sel-selnya (teroris) itu ada disini pengalaman kejadian-kejadian lalu itu ada, dan sudah barang tentu di Maluku pasti ada ya,” ungkapnya.

Dia pun meminta agar masyarakat Maluku dapat tetap tenang dan waspada serta mendukung aparat dalam melawan berbagai aksi terorisme.

“Kita harus waspada, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku untuk tetap waspada dan tenang dan tetap mendukung aparat keamanan untuk melakukan tugasnya,” ajaknya.

Dia juga meminta jika masyarakat melihat dan mengetahui adanya sesuatu hal yang mencurigakan agar segera dilaporkan ke pihak berwajib untuk dapat ditindaklanjuti.

”Kalau ada sesuatu yang mencurigakan atau ada orang-orang yang dicurigai segera laporkan ke pihak berwajib,” katanya. 

Baca juga: Polda Jatim Benarkan Ada Penindakan 7 Terduga Teroris di Surabaya dan Sidoarjo

Kompas TV Pelaku aksi teror yang merupakan satu keluarga ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com