Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Kardus di Bandara Ahmad Yani Semarang Bukan Bom

Kompas.com - 14/05/2018, 12:16 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Temuan kardus di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/5/2018), yang dicurigai sebagai bom adalah tidak benar.

Kardus berlakban coklat itu ditemukan pada pukul 07.58 WIB. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kardus itu milik seorang penumpang yang diletakkan begitu saja.

Sebelumnya, beredar informasi di grup percakapan Whatsapp, telah ditemukan benda diduga bom di Bandara Ahmad Yani, Semarang.  ternyata milik penumpang yang ditaruh sembarangan.

Baca juga: Antisisipasi Teror Bom, Kendaraan yang Masuk Bandara Hasanuddin Diperiksa

"Tadi pagi ada barang, kardus ukuran agak kecil dilakban coklat. Ternyata barang tersebut milik penumpang yang akan terbang ditaruh sembarangan," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin siang. 

Pihak keamanan bandara kemudian melakukan identifikasi terhadap barang tersebut.  

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kardus tersebut bukan bom, melainkan sparepart alat berat milik salah satu penumpang maskapai penerbangan.

"Setelah diricek negatif. Isinya sparepart alat berat ekskavator," ujar Israwadi. 

Baca juga: Bom Meledak di Surabaya, Gereja hingga Bandara di Makassar Dijaga Ketat

Sementara itu, terkait pengamanan bandara, Israwadi mengatakan, pihak Angkasa Pura I melakukan pengamanan intensif pasca-bom Surabaya.  

"Sejak kejadian bom di Surabaya, seluruh pihak Angkasa Pura I melakukan peningkatan keamanan secara intensif. Hal yang dilakukan di antaranya walking patrol, profiling penumpang, maupun CCTV," kata Israwadi.

Kompas TV Ia secara tegas mengutuk dan memerintahkan aparat agar mengupas kasus terorisme ini hingga ke akar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com