Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya Bawa Anak 8 Tahun

Kompas.com - 14/05/2018, 12:10 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com — Empat terduga pelaku peledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 08.50 WIB, tewas di tempat.

Namun, anak berusia delapan tahun berinisial Ais yang diboncengkan pelaku ditemukan terluka dan dibawa ke rumah sakit.

"Anak yang dibawa oleh mereka atas nama Ais. Kita doakan selamat, kita rujuk ke RS PHJ," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera dalam keterangan pers di Mapolda Jawa Timur, Senin siang.

Baca juga: Rekaman CCTV: Motor Paksa Masuk ke Mapolrestabes Surabaya lalu Meledak di Depan Polisi

Barung mengatakan, empat pelaku yang tewas sebelumnya memaksa masuk ke Mapolrestabes Surabaya dengan dua motor masing-masing bermerek Honda Beat dan Supra.

"Identifikasi akan kami lakukan secepatnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan bom terjadi pada pukul 08.50 WIB di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya. Sebelum dua motor itu datang, ada sebuah mobil Avanza berwarna hitam yang sedang antre untuk masuk.

"Sudah kami identifikasi. Mereka yang naik Avanza itu ingin mendapatkan pelayanan pemeriksaan. Kami nyatakan yang bersangkutan bukan pelaku. Yang pelaku adalah rangkaian sepeda motor yang berupaya masuk dengan berbonceng," tuturnya saat diwawancarai KompasTV di Mapolda Jatim.

Baca juga: Kronologi Ledakan Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya

Barung mengatakan, ledakan yang terjadi pukul 08.50 WIB itu berawal dari kedatangan dua motor yang ingin masuk ke Polrestabes.

"Di tempat penghentian, ada pemeriksaan untuk registrasi motor yang kemudian terjadi ledakan. Satu motor Supra dan Beat sudah diidentifikasi semuanya yang meledak menyebabkan 4 polisi luka dan 6 warga dirujuk ke RS. Satu anak kecil kita rujuk juga ke RS," tambahnya.

 

Kompas TV Ia secara tegas mengutuk dan memerintahkan aparat agar mengupas kasus terorisme ini hingga ke akar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com