Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Boleh Kembali, Warga Rusunawa Wonocolo Menginap Di Masjid

Kompas.com - 14/05/2018, 07:01 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga rumah susun sewa (Rusunawa) Wonocolo, Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo memilih menginap di masjid Baitusshobah saat mereka dilarang masuk ke rusun karena proses sterilisasi.

Masjid Baitusshobah sendiri berlokasi tidak jauh dari lokasi rusun. Pantauan Kompas.com, warga rusun tidur berjajar di teras masjid. Sebagian juga ada yang di dalam masjid.

Selain menginap di masjid, warga rusun sebagian juga menginap di rumah-rumah kerabat yang tidak jauh dari lokasi rusun.

Eko, warga rusun setempat mengaku bingung, setelah mendapatkan informasi bahwa polisi masih melarang warga rusum kembali masuk ke rusun.

Baca juga: Warga Rusun Wonocolo Dievakuasi Setelah Ledakan Diduga Bom

"Waduh, terus saya tidur di mana, isteri saya masih di dalam," kata penghuni rusum blok D ini.

Saat ada ledakan, dia mengaku masih berada di luar rusun, sementara isterinya ada di dalam rusun dan sampai saat ini dilarang keluar oleh polisi.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Blok B lantai 5 rumah susun sewa Wonocolo, di Kelurahan Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sebanyak 3 orang meninggal di rumah rusun, 2 dievakuasi ke rumah sakit, dan seorang lagi selamat.

Polisi menyebut, ke-6 orang tersebut memiliki hubungan keluarga. Sekitar pukul 01.00 WIB Senin dini hari, polisi menyatakan bahwa rusunawa sudah aman, namun polisi masih meminta waktu untuk sterilisasi sampai Senin siang.

Baca juga: Laporan Sementara Polisi, Ada 5 Korban dari Ledakan di Rusun Wonocolo

Kompas TV Ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan terjadi di sebuah Rusunawa di Sidoarjo, Jawa Timur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com