Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yesayas, Satpam GKI Halangi Pelaku Bom hingga Terluka Parah karena Ledakan

Kompas.com - 13/05/2018, 16:26 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com — Yesayas (45), satpam di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban ledakan bom di gereja itu, Minggu (13/5/2018) pagi.

Dia terluka parah karena berada sangat dekat dengan pelaku bom bunuh diri.

Tardianto, salah satu warga yang menjadi saksi mata, mengatakan, pada saat tiga orang, satu wanita dan dua anak, yang mengenakan cadar dan rompi tergesa-gesa menerobos ke dalam area gereja, Yesayas berusaha menghalangi mereka.

Baca juga: Selamat Jalan Evan, Bocah 11 Tahun Korban Ledakan Bom Gereja Santa Maria

Tardianto mengatakan, saat melihat kejadian itu ia berupaya berlari membantu, tetapi tiba-tiba suara ledakan terdengar. Langkahnya terhenti.

Dia melihat Yesayas terkapar dengan luka di tubuh setelah suara bom kedua terdengar. Tardianto yang berada beberapa meter dari lokasi mengaku tak berani mendekat setelah melihat asap.

"Ledakan tidak keras. Seperti suara petasan. Dua kali," katanya di tempat kejadian.

Baca juga: Cerita Juru Parkir GKI Surabaya, Lihat Wanita dan 2 Anak Pakai Rompi Sebelum Ledakan

Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, Mulyanto, juru parkir di gereja itu, mengatakan, dia dan Yesayas masih sempat bercanda sambil nyemil makanan di lokasi.

Dia kemudian ke luar dan setelah kejadian itu, dia melihat Yesayas terkapar.

"Wajahnya luka berdarah-darah. Badannya juga luka-luka. Dia teriak-teriak minta tolong," kata Mulyanto.

Baca juga: Polisi: Sisa 3 Bom Rakitan di Gereja yang Belum Meledak Sudah Dijinakkan

Sesaat setelah kejadian, Mulyanto mengatakan, dia dan warga sekitar langsung membawa Yesayas ke rumah sakit. Dia tak tahu lagi nasib ketiga perempuan bercadar yang diduga membawa bom itu.


Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Halangi 3 Orang Bercadar Masuk GKI Diponegoro, Satpam Yesayas Terluka Parah dan Terkapar

 

Kompas TV Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri memberikan konferensi mengenai tragedi ledakan di tiga rumah ibadah di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com