Di Car Free Day, Warga Bandung Beri Dukungan Polri Berantas Terorisme

BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Bandung menandatangai dukungan untuk Polri memberantas terorisme sekaligus berduka cita atas gugurnya lima personel polisi dalam insiden di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.

Pemberka dukungan tersebut dilakukan masyarakat di kawasan car free day (CFD) Jalan IR H Djuanda (Dago), Minggu (13/5/2018).

Pada acara tersebut, polisi membentangkan sebuah spanduk putih disamping sebuah mobil satuan satwa Polda Jabar.

Jalan yang pagi itu sudah dipenuhi masyarakat yang tengah berolahraga atau sekadar menikmati pagi di kawasan bebas kendaraan itu.

Baca juga: Mendagri Ingatkan Pemprov DKI untuk Buat Car Free Day Steril dari Urusan Politik

Di sela acara tersebut, masyarakat melakukan tanda tangan di atas spanduk putih yang disediakan Polda Jabar tersebut.

Mega, (32) salah satu masyarakat yang terlibat dalam dukungan itu mengatakan, dirinya mendukung kepolisian memberantas aksi terorisme di Indonesia.

Mega menilai, terorisme merupakan tindakan yang tidak dibenarkan baik secara hukum, sosial maupun agama.

"Aksi terorisme sangat tidak dibenarkan, dan itu sangat meresahkan masyarakat. Tapi kami tidak takut, sebagai warga indonesia saya mengecam aksi? tersebut. Jangan sampai aksi terorisme ini merajalela bahkan sampai membelah atau menghancurkan negara ini," katanya di kawasan CFD, Jalan Dago, Minggu (13/5/2018).

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan masyaraat terhadap Polri memberantas terorisme.

Baca juga: Polisi Akan Bubarkan Kegiatan Politik Saat Car Free Day

Selain itu sebagai sarana bagi warga untuk menyampaikan rasa duka cita terkait gugurnya lima anggota Polri dalam insiden penyanderaan di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.

"Kita lihat banyaknya dukungan dan duka cita masyarakat dan peran serta masyarakat secara aktif untuk mendukung polri berantas terorisme," jelasnya.