KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Bripka Marhum Prenje (41), akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Malua Galiau Batu Nirwala, Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (12/5/2018) sore.
Bripka Marhum adalah anggota intel Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Marhum tewas ditikam seseorang yang diduga pelaku teror di parkiran Kantor Satuan Intel Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5), sekitar pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Sehari Sebelum Tewas, Bripka Marhum Kabarkan Kondisi Mako Brimob kepada Keluarganya di Alor
Kakak kandung Marhum, Sarifudin Prencje mengatakan, jenazah adiknya itu akan diserahkan ke Polres Alor untuk dimakamkan secara militer.
Menurut Sarifudin, penjemputan jenazah dilakukan pihak keluarganya bersama keluarga besar Polres Alor di Pelabuhan Dulionong Kalabahi.
"Sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Malua Galiau Batu Nirwala, jenazah Marhum akan dishalatkan di masjid Nurul Mujahidin Tameming," ucap Sarifudin kepada sejumlah wartawan.
Baca juga: Kapolri Berikan Dispensasi Putra Almarhum Bripka Marhum Masuk Kepolisian
Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (10/5) malam, anggota Intel Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Bripka Marhum menjadi korban penusukan yang dilakukan seseorang tidak dikenal di sekitar Mako Brimob.
Korban sempat berteriak yang didengar anggota Brimob Briptu Mato dan Briptu Grusce yang menembak pelaku hingga tewas lantaran berusaha melarikan diri.
Bripka Marhum sempat dibawa ke RS Bhayangkara Brimob. Namun, korban menghembuskan napas terakhir.
Setelah ditelusuri, pelaku penikaman Bripka Marhum adalah seorang mahasiswa berinisial TS.