Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelum Tewas, Bripka Marhum Kabarkan Kondisi Mako Brimob kepada Keluarganya di Alor

Kompas.com - 12/05/2018, 14:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kakak kandung Bripka Marhum, Sarifudin Prenje mengatakan, sehari sebelum meninggal, sang adik sempat menelepon dirinya.

Bripka Marhum adalah anggota intel Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang tewas ditikam orang tak dikenal di depan Mako Brimob, Kamis (10/5/2018), sekitar pukul 23.45. 

Kepada sang kakak, Bripka Marhum menceritakan keamanan di Mako Brimob pasca penyanderaan yang menewaskan lima polisi. 

Baca juga: Jenazah Bripka Marhum yang Ditikam di Depan Mako Brimob Tiba di Kupang

"Waktu dia telepon, saya sempat bilang tetap waspada, walaupun kondisi keamanan sudah kondusif. Dia jawab, iya," kata Sarifudin di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/5/2018). 

Setelah itu, Sarifudin juga menelepon istri Bripka Marhum, Rahma Mali.

Melalui Sarifudin, Marhum berpesan agar Rahma tidak membiarkan anak-anak berangkat sekolah sendirian.

Baca juga: Kapolri Berikan Dispensasi Putra Almarhum Bripka Marhum Masuk Kepolisian

"Saat saya telepon istrinya, saya bilang kalau bapaknya lagi tugas. Tolong antar anak-anak ke sekolah supaya mereka tetap aman," ujarnya. 

Bripka Marhum memiliki tiga orang anak. Anak sulungnya sudah menamatkan pendidikannya di SMA, anak kedua kelas 2 SMP, dan paling bungsu duduk di kelas IV SD.

Jenazah Bripka Marhum tiba di Bandara El Tari Kupang, NTT, Sabtu pagi.

Baca juga: Bripka Marhum Frenje Sudah Curiga dengan Gelagat Aneh Penikamnya

Selanjutnya jenazah dibawa ke Kabupaten Alor menggunakan kapal milik Basarnas.

Kompas TV Bripka Marhum Prenje menjadi korban penusukan dengan menggunakan pisau, hanya berselang beberapa jam napi terorisme dipindahkan ke Nusakambangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com