Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Risiko Prajurit yang Punya Komitmen untuk Membela Negara"

Kompas.com - 12/05/2018, 12:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com — Sebanyak 20 lebih anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur menyambut jenazah Bripka Marhum Prenje (41) di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (12/5/2018).

Bripka Marhum adalah anggota intel Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang menjadi korban penusukan di depan Markas Brimob.

Jenazah Bripka Marhum tiba dengan pesawat Batik Air pukul 06.30 Wita diantar istrinya, Rahma Mali, dan tiga anak.

Kakak kandung Marhum, Sarifudin Prenje, dan sejumlah anggota keluarga turut menjemput jenazah.

Kepada sejumlah wartawan di Bandara El Tari, Sarifudin mengaku, pihak keluarga tidak menyangka peristiwa ini terjadi.

"Namun, ini tentunya adalah sebuah risiko sebagai prajurit yang mempunyai komitmen untuk membela negara," ucap Sarifudin Prenje kepada wartawan.

Baca juga: Jenazah Bripka Marhum yang Ditikam di Depan Mako Brimob Tiba di Kupang

Sarifudin mengatakan, selanjutnya pihak keluarga dan anggota Brimob Kupang akan membawa jenazah Bripka Marhum ke kediamannya di Tameming, Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Jenazah Bripka Marhum dibawa ke Alor melalui Pelabuhan Tenau Kupang dengan menggunakan kapal milik Basarnas Kupang.

Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (10/5/2018) malam, anggota Intel Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Bripka Marhum, menjadi korban penusukan yang dilakukan seseorang tidak dikenal di sekitar Mako Brimob.

Korban sempat berteriak dan didengar anggota Brimob Briptu Mato dan Briptu Grusce yang menembak pelaku hingga tewas lantaran berusaha melarikan diri.

Bripka Marhum sempat dibawa ke RS Bhayangkara Brimob. Namun, korban mengembuskan napas terakhir.

Setelah ditelusuri, pelaku penikaman Bripka Marhum adalah seorang mahasiswa berinisial TS.

Kompas TV Dari Bandara Eltari, jenazah Bripka Mahrum dibawa menuju kampung halamannya melalui pelabuhan Navigasi Tenau, Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com