6 Polisi yang Kisahnya Pernah Viral di Media Sosial

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, video yang menunjukkan seorang polisi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tengah menyeberangkan seekor kucing, viral di media sosial. Kisah ini mengingatkan cerita-cerita sejumlah polisi lainnya yang pernah viral.

Siapa saja mereka? 

1. Norman Kamaru ‘Chaiya Chaiya’ 

Pada tahun 2011, video polisi yang tengah lip sync lagu ‘Chaiya Chaiya’ viral setelah diunggah ke Youtube.

Sosok polisi yang ada di video tersebut adalah Briptu Norman Kamaru. Kini, Norman telah keluar dari institusi kepolisian. Saat video itu beredar, ia bertugas di Gorontalo.

Video itu mendapatkan perhatian luas, karena Norman terlihat fasih menirukan lirik dan gerakan dari lagu India yang dipopulerkan oleh Sahrukh Khan itu. Tak lama berselang, Briptu Norman mengajukan surat pengunduran diri dari kepolisian dengan alasan agar memiliki waktu yang lebih leluasa di dunia hiburan.

Akhirnya, ia diberhentikan secara tidak hormat dari kepolisian karena meninggalkan tugas selama 84 hari berturut-turut. Ia dilarang menggunakan "Briptu" di depan namanya.

Baca beberapa berita soal Norman Kamaru:
Dipecat, Norman Kamaru Lega
Norman Kamaru Dilarang Pakai "Briptu"

2. Bripda Taufik, polisi yang tinggal di Kandang Sapi

Kisah M. Taufik Hidayat, polisi yang tinggal di Yogyakarta, mencuat pada tahun 2015. Ia berasal dari sebuah keluarga sederhana, hidup bersama 3 adik dan ayahnya yang bekerja sebagai buruh bangunan.

Sang ayah tidak mampu menyewa rumah untuk tempat tinggal mereka. Sebuah tempat yang merupakan bekas kandang sapi ukuran 2.5 x 5 meter ia sulap menjadi tempat tinggal semipermanen.

Meski dengan segala keterbatasan, Bripda Taufik gigih mengejar mimpinya menjadi seorang polisi. Usahanya berhasil. Untuk menuju kantornya, Bripda Taufik berjalan kaki sejauh 7 kilometer.  

Baca kisah Bripda Taufik:
Kisah Bripda Taufik, Wujudkan Mimpi Jadi Polisi meski Tinggal di Bekas Kandang Sapi  

3. Bripka Seladi, polisi pemulung

Bripka Seladi, yang menjadi polisi sejak 1978, memulung sampah jika tidak sedang melakukan tugas.

Kegiatan memulung ini tetap dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan hidup, selain dari gaji sebagai anggota polisi.

Bripka Seladi bekerja di bagian pembuatan SIM yang sering dianggap sebagai ‘lahan basah’. Namun, dia tidak mau menerima pemberian atas pekerjaan yang dilakukannya dan lebih memilih untuk hidup apa adanya.