Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik, Pedagang Antisipasi Agar Tak Merugi

Kompas.com - 10/05/2018, 10:25 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Lima hari menjelang Ramadhan, harga-harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Polewali Mandar, Sulawesi Barat terus merangkak naik. 

Pantauan Kompas.com di Pasar Baru Polewali Mandar, harga-harga kebutuhan pokok mulai naik sejak dua pekan terakhir.

Harga cabai besar kini mencapai Rp 50.000 per kilogram dari harga semula Rp 35.000 per kilogram. Harga cabai keriting naik menjadi Rp 35.000 per kilogram dari semula Rp 25.000 per kilogram.

Sementara harga bawang merah dan bawang putih hampir mencapai Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 28.000 per kilogram. 

Baca juga : Jelang Ramadhan, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Nunukan Meroket

Kemudian, harga telur ayam ras ukuran biasa menjadi Rp 40.000 per rak (isi 30 butir) dari semula Rp 35.000 per rak. Sedangkan harga telur ayam ukuran besar menjadi Rp 55.000 per rak dari harga semula Rp 40.000 per rak. 

Sajiem, pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Baru mengatakan, kenaikan harga sembako yang terjadi beberapa kali membuatnya repot. 

Dia harus melakukan antisipasi dengan mengecek setiap hari kenaikan harga sembako ke pedagang lain agar tidak merugi.

Alasannya, hampir semua sembako mengalami kenaikan harga di pasaran yang cukup memberatkan, baik untuk konsumen tapi juga untuk pedagang.

“Hampir semua jenis kebutuhan naik dari harga sebelumnya. Makanya sebelum jualan harus cek harga dulu,” jelas Sajiem. 

Baca juga : Kemendag Sebut Stok Barang dan Harga Bahan Pokok di Tarakan Aman

Sementara Bahara, pedagang telur di Pasar Baru, mengaku tidak kaget dengan kenaikan harga telur yang signifikan. 

Menurut dia, naiknya harga-harga sembako ini sudah menjadi tradisi tahunan saat menjelang dan selama Ramadhan. 

Kompas TV Jelang bulan Ramadhan harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah merangkak naik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com