Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Thailand Batal Investasi di Aceh Utara Tanpa Alasan

Kompas.com - 09/05/2018, 13:36 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Penguasa Thailand, IGO Company Limited batal berinvestasi di sektor perikanan di Kabupaten Aceh Utara.

Sebelumnya, perusahaan itu telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.

Calon investor lainnya seperti PT Aceh Power Energi Abadi dan PT Karunia Prima Utama, yang akan berinvestasi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Desa Sarah Raja, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara juga belum menunjukkan keseriusan berinvestasi di kabupaten itu.

“Kalau yang Thailand itu tak pernah kembali lagi ke Aceh Utara. Mereka juga tak ada kabar, tak jelas apa penyebab mereka tidak ada kabar lagi,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, Kabupaten Aceh Utara, Marzuki, Rabu (9/5/2018).

Baca juga : Dana Desa Rp 562 Miliar Belum Cair, Kepala Desa di Aceh Utara Mengeluh Lambatnya Pengesahan APBD

Dia menyebutkan, hanya satu pengusaha lokal yang sedang mengurus perizinan untuk Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

“Kalau pabrik kelapa sawit ini tampaknya serius. Bahkan sudah dilakukan pembebasan lahan. Namun saya lupa nama perusahaannya dan luas wilayahnya,” sebutnya karena mengaku tak memegang data di tangan.

Untuk menggaet investor, sambung Marzuki, dirinya sedang menyusun rencana induk penanaman modal di Kabupaten Aceh Utara. “Promosi juga terus kita lakukan,” pungkasnya.

Baca juga : Kapolres Aceh Utara: Motif Penembakan Terkait Utang Bisnis Sabu-sabu

Dalam catatan Kompas.com, sepanjang enam tahun terakhir belum satu pun investor menanam modal di kabupaten itu. Umumnya hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman tanpa dilanjutkan dengan aktivitas investasi.

Kompas TV Kekeringan mengancam ribuan hektar sawah di Aceh Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com