716 Peserta Ujian SBMPTN 2018 di Solo Absen

SOLO, KOMPAS.com - Ketua panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Panlok 44 Surakarta, Sutarno menyebut ada 716 peserta tidak mengikuti ujian SBMPTN.

Jumlah peserta yang tidak hadir mengikuti ujian SBMPTN terdiri 666 peserta ujian tulis berbasis cetak (UTBC) dan 50 peserta ujian tulis berbasis komputer.

"Ya, ada 716 peserta yang tidak hadir pada SBMPTN 2018 Panlok 44 Surakarta," kata Sutarno di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/5/2018).

Sutarno mengaku belum mengetahui secara pasti alasan mereka tidak hadir mengikuti ujian SBMPTN 2018 Panlok 44 Surakarta.

Baca juga : Cerita Peserta SBMPTN 2018 Kaget Sampai Grogi Saat Dikeluarkan dari Ruangan

"Tidak tahu ya, alasannya apa. Saya kira alasannya macam-macam. Karena segitu banyak. Bisa jadi mereka memilih jurusan lain," ungkap Tarno, panggilan akrab Sutarno. 

Ujian SBMPTN 2018 Panlok 44 surakarta diikuti sebanyak 26.743 peserta. Jumlah itu terbagi 25.823 peserta ujian berbasis cetak (UTBC) yang terdiri dari 10.899 peserta Saintek, 12.644 peserta Soshum dan 2.280 peserta campuran.

Lalu untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK) ada 920 peserta. Mereka terdiri dari 322 peserta Saintek, 471 peserta Soshum dan 127 peserta campuran.

"Untuk menjamin kelancaran ujian di luar UNS, kita tempatkan satu personel dosen UNS sebagai anggota penanggung jawab lokasi. Mereka bertugas sebagai wakil, penghubung, dan nara sumber terhadap berbagai permasalahan uang muncul di lokasi ujian," tutur dia.

Bagi peserta yang mengikuti uji keterampilan olahraga akan dilaksanakan pada 9 Mei 2018 mulai pukul 07.00 WIB di Kampus POK FKIP UNS Manahan.

Untuk uji keterampilan seni rupa dilaksanakan dua hari pada 9 Mei 2018 di Auditorium UNS dan 11 Mei 2018 di FSRD UNS. Ujian dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.

"Peserta uji keterampilan olahraga ada 945 orang dan seni rupa ada 1.233 orang peserta," terang Tarno.