Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peserta SBMPTN 2018 Kaget Sampai Grogi Saat Dikeluarkan dari Ruangan

Kompas.com - 08/05/2018, 15:02 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Chris Lourentino Agungputrajaya kaget. Peserta tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 ini tiba-tiba dikeluarkan oleh pengawas dari ruang ujian di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Selasa (8/5/2018).

Pengawas ruang ujian mengeluarkannya dari ruangan karena tidak terdaftar dalam presensi SBMPTN.

Pengawas ruang ujian SBMPTN di Untag Muhammad Ishaq Abdussalam mengatakan, peserta atas nama Chris Lourentino Agungputrajaya sejak awal tidak ada nomor peserta ujian baik di presensi maupun nomor peserta yang tertempel di bangku.

"Saya khawatir kalau mungkin joki, makanya kami keluarkan dulu untuk diverifikasi panitia," kata Ishaq.

Baca juga: SBMPTN Berbasis Android, Begini Caranya

Namun setelah berkonsultasi dengan pihak panitia, Chris akhirnya bisa kembali masuk ruang ujian dengan menambahkan catatan pada berita acara pengawas.

Chris mengaku berdasarkan kartu peserta ujian, dia seharusnya berada di ruang L509 Untag.

"Saya daftar daring seperti teman-teman saya, sampai halaman verifikasi saya sudah dapat lokasi ujian di Untag," ujar siswa SMA Kristen Petra 1 Surabaya itu.

Baca juga: Salah Cetak "Kemenangan" Jadi "Kenangan" di Spanduk untuk Prabowo

Chris menegaskan, dia juga baru melihat ruangan ujian pada kartu peserta hari ini ketika ditanya pihak panitia. Setelah dikeluarkan dari ruangan dan diverifikasi di ruang sekretariat, pihak panitia memutuskan untuk mengembalikan peserta ke ruang ujian.

"Tambah grogi saya, tapi senang juga bisa masuk ruangan lagi," tuturnya.

Sebanyak 60.727 peserta mengikuti SBMPTN di panlok 50 tahun ini. Peserta tersebar di kampus swasta dan sekolah di sekitar lima PTN di Surabaya.

 

 

Kompas TV Ujian SBMPTN dilaksanakan serentak, untuk wilayah Jakarta Barat salah satu lokasi yang dijadikan tempat ujian adalah Universitas Esa Unggul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com