Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham Samad: Kita Belum Bicarakan Soal Siapa Presiden dan Wakil Presiden

Kompas.com - 08/05/2018, 06:15 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku telah berkomunikasi dengan semua partai politik, tetapi belum pada tahap pembahasan siapa calon presiden dan wakil presiden.

“Komunikasi kami terus lakukan dengan semua partai politik, tapi belum membicarakan siapa yang presiden dan wakil presiden. Jika saya dikehendaki menjadi presiden, ya saya terima amanah rakyat. Jika pun saya diamanahkan sebagai wakil presiden, saya terima juga amanah rakyat,” kata Abraham kepada wartawan usai deklarasi dirinya sebagai calon presiden di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Senin (7/5/2018) sore.

Menurut Abraham, pencalonan dirinya ini bukan soal kekuasaan. Melainkan soal permintaan rakyat Indonesia. Ia siap mewakafkan dirinya menjadi calon presiden.

“Ini bukan soal kekuasaan, tapi ini soal mewakafkan diri. Ini soal amanah rakyat, saya tidak bisa lari. Karena masyarakat yang meminta,” tuturnya.

Baca juga : Testimoni Iwan Fals Muncul dalam Deklarasi Abraham Samad sebagai Capres

Abraham mengklaim akan tumbuh elemen-elemen masyarakat untuk mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden. Selain itu, teman-teman komunitas di Indonesia akan terus bertambah untuk mendeklarasikan dirinya sebagai capres.

“Deklarasi ini digelar oleh teman-teman komunitas Indonesia Timur untuk menjadikan saya calon alternatif. Insya Allah, jika takdirnya datang. Kita sama-sama bekerja memperbaiki Indonesia,” tandasnya.

Baca juga : Setelah Palembang, Abraham Samad Dideklarasikan Capres 2019 di Makassar

Kompas TV Tiga bulan jelang pendaftaran peserta pilpres warga terus mendeklarasikan calon alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com