Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Pencetak Spanduk Salah Tulis Minta Maaf

Kompas.com - 07/05/2018, 18:45 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Gerindra Jawa Timur membantah jika spanduk salah tulis di Bojonegoro dibuat oleh panitia penyelenggara.

Spanduk tersebut dianggap kesalahan pihak pembuat spanduk, yang sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Partai Gerindra.

"Pembuat dan pencetak spanduk sudah meminta maaf kepada Gerindra," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, dikonfirmasi Senin (7/5/2018).

Permintaan maaf pembuat spanduk dibuat tertulis dalam sebuah surat, lengkap dengan materai. Surat tersebut dibuat hari ini.

Baca juga : Viral, Foto Spanduk Prabowo Salah Cetak Bergeraklah Merebut Kenangan

 

Surat tersebut ditujukan pada lima pihak. Selain kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga kepada jajaran pengurus DPP, PDD Jatim, dan DPC Bojonegoro.

Kemudian pada kader dan simpatisan partai serta media massa peliput acara tempat spanduk salah cetak itu dipasang, yakni di Gedung Olah Raga Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Sabtu (5/5/2018).

Dalam surat tersebut disebutkan, pembuat spanduk mengaku keliru menulis spanduk yang harusnya "Bergeraklah Merebut Kemenangan", menjadi "Bergeraklah Merebut Kenangan".

Pencetak spanduk di surat itu bernama Rini Kustia, pemilik percetakan Victory Printing yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat Bojonegoro.

Baca juga : Spanduk Prabowo Salah Cetak di Bojonegoro, Gerindra Minta Maaf

Foto spanduk salah tulis itu menjadi viral di media sosial karena dipasang saat acara yang menghadirkan Prabowo Subianto di Bojonegoro akhir pekan lalu.

Dalam safari politiknya di Kabupaten Bojonegoro, Prabowo berkampanye untuk kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Basuki-Puji Dewanto. 

Kompas TV Usai menemui pendukungnya, Prabowo ditanya soal siapa cawapres yang akan mendampinginya. Namun, ia tidak menjawab tegas siapa sosok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com