Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Belok Mendadak, Seorang Tentara Dihajar Anggota Ormas

Kompas.com - 07/05/2018, 12:45 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI yang bertugas di Korem 062 Tarumanagara, Kopral Dua (Kopda) Raden Gunawan, Minggu (6/5/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB, jadi korban penganiayaan oknum anggota salah satu ormas di halaman parkir sebuah Toserba di bilangan Jalan Otista, Desa Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul.

"Dari laporan yang saya terima dari anggota, motifnya hanya karena dituduh belok mendadak, padahal pengakuan korban saat akan belok sudah memberi lampu sein," jelas Danrem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Tatan Andrianto SIp, Senin (7/5/2018) siang kepada wartawan.

Tatan memaparkan, setelah berbelok masuk ke parkiran Toserba Aladin, korban kemudian berbelanja membeli buah-buahan di seberang parkiran Toserba.

Setelah membeli buah-buahan, korban didatangi empat orang yang langsung memukul dan menarik korban ke parkiran Toserba.

"Korban sempat menanyakan apa salah dia, tapi tetap dipukul dan ditarik ke parkiran, di parkiran ada kawan-kawan pelaku sekitar 12 orang yang langsung memukuli meski sudah ngaku anggota TNI," jelas Tatan.

Baca juga : Oknum Anggota TNI yang Tikam Warga Sempat Tenggak Miras Saat Pesta

Selain memukuli, dari pengakuan korban salah satu pelaku sempat menodongkan senjata api kepada korban. Namun, menurut Tatan, hal ini masih perlu didalami lebih jauh.

Tatan menegaskan, pihaknya saat ini telah melaporkan penganiayaan yang menimpa anggotanya ke aparat kepolisian. Pihaknya pun akan menunggu proses hukum yang akan dilakukan aparat kepolisian.

"Kita sudah koordinasi dengan aparat kepolisian dan Denpom, kita minta kasus ini diusut sampai tuntas. Ini tindak kriminal, jangan sampai karena masalah di jalan main hantam," tegasnya.

Baca juga : Anggota TNI Perbatasan Bantah Aniaya dan Siksa Warga TTU

Kompas TV KPK memiliki waktu 24 jam sejak Jumat malam untuk menentukan status hukum nama-nama yang terjaring OTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com