Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jabatan Tak Terisi, KPU Kota Probolinggo Keteteran

Kompas.com - 05/05/2018, 18:03 WIB
Ahmad Faisol,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Kosongnya dua jabatan Kasubbag di Sekretariat KPU Kota Probolinggo menghambat kinerja KPU.

Hingga saat ini belum ada keputusan dari Setjen KPU Pusat, padahal pengajuanya sudah lama.

Ketua KPU Kota Probolinggo A. Hudri mengatakan, posisi Kasubbag hukum sudah kosong 1,5 tahun, sementara Kasubbag program dan data kosong 4 bulan.

Baca juga: Ketua RT Harus Cuti jika Ikut Kampanye Pilkada Kota Probolinggo 

Hal itu membuat kinerja KPU kurang maksimal.

“Kami sudah mengajukan lama. Untuk menyiasati kekurangan itu, dua Kasubbag yang ada merangkap dengan dua posisi Kasubbag yang kosong tersebut. Kami sangat disibukkan gara-gara kekosongan tersebut,” kata Hudri dalam media gathering, Sabtu (5/5/2018).

Hudri mengaku telah berperan aktif meminta ke Setjen KPU Pusat agar segera diisi. Namun, masih belum ada keputusan.

Baca juga: Ancam Lapor ke Presiden dan Kapolri, 2 Oknum Anggota LSM Peras 5 Kades di Probolinggo

Jadi, katanya, status KPU Kota Probolinggo menunggu tapi aktif berkoordinasi dengan KPU Pusat.

“Kami dilematis dalam merekrut ASN dari Pemkot. Sebab, saat ASN menjadi Kasubbag di KPU, hak-haknya dilepas dari pemkot, tapi ditanggung sepenuhnya oleh KPU. Tapi hingga kini belum ada jawaban. Mekanisme ini juga berlaku untuk staf biasa di KPU,” ujarnya.

Kekosongan dua pejabat di KPU diakui Hudri mengganggu kinerja KPU. Komisioner agak keteteran menjalankan tugasnya sesuai divisi masing-masing.

Baca juga: Daftar Calon Bupati Probolinggo, Malik Haramain Segera Mundur dari DPR

“Misalnya Komisioner divisi program dan data, ya agak kelabakan mengurusi administrasi karena tidak ada Kasubbagnya. Kondisi ini membuat kinerja kami kurang maksimal, namun kami tetap bekerja semaksimal mungkin,” jelasnya.

Hudri mengaku beruntung karena memiliki tenaga kontrak 10 bulan. Peran mereka sangat nyata selama kekosongan dua pejabat berlangsung.

“Ya mau bagaimana lagi? Yang ada kita maksimalkan,” pungkasnya.

Kompas TV Kunjungan AHY merupakan bagian dari tugas sebagai Kogasma Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com