Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjs Wali Kota Palembang Gemetar Saat Naik Bentor yang Dikemudikan Gubernur Sumsel

Kompas.com - 04/05/2018, 20:00 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ada pemandangan unik dalam acara peluncuran lomba kampung hias untuk Asian Games di kawasan Plaju Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/5/2018).

 PJS Walikota Palembamg Akhmad Najib mendadak diangkut Gubernur Sumsel Alex Noerdin dengan menggunakan becak motor (Bentor) menuju lokasi kampung hias Asian Games.

Kedua pejabat itu awalnya menghadiri acara sosialisasi Asian Games di kompleks Pertamina Plaju. Seusai acara, mereka langsung menuju Lorong Sirah Kampung, RT 22, RW 07, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, untuk membuka secara simbolis lomba kampung hias.

Namun, saat hendak menuju ke lokasi, kawasan Plaju dipadati oleh kendaraan. Satu bentor yang ada di sana, langsung dinaiki Alex. Gubernur Sumsel itupun langsung memanggil Najib untuk duduk di depan.

Saat menaiki bentor dan Alex sebagai pengemudi, Najib terlihat gemeter. Tangan Najib memegang kuat penyangga becak hingga sampai ke lokasi.

Baca juga : Alex Noerdin Jenguk Mahasiswi Palembang Korban Ambrolnya Mezanin BEI

Takut terjadi hal yang tak diingin, protokol dan Humas Pemprov Sumsel pun mengikuti bentro yang dibawa Alex dari belakang.

 “Alhamdulilah sampai, tadi becak itu gak ada rem. Jalan macet, jadi sekali-kali naik bentor dan Pak Wali dibonceng Gubernur,” kata Alex sembari tertawa.

Akhmad Najib pun mengaku selama perjalanan ia begitu cemas. Ditambah lagi, Gubernur Alex mengatakan bahwa bentor tersebut tak memiliki rem.

 “Iya cemas bener, gak ada rem itu. Tapi enggak apa-apa sekalian nyobain naik bentor,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemkot Palembang sebelumnya membuat lomba kampung hias kepada 18 kecamatan yang ada di Palembang sebagai bentuk sosialisasi Asian Games 2018.

Baca juga : Alex Noerdin Minta Publik Tidak Remehkan Pelambang

Setiap kecamatan diminta membuat kampung dengan berbagai corak warna dan logo Asian Games. Lomba tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan seluruh kampung.

“Jadi setelah Asian Games, warga masih bisa jaga kebersihan sampai sekarang tujuannya itu. Biar kampung bersih,” jelas Najib.

Kompas TV Presiden menginginkan ada euforia "demam Asian Games" pada pembukaan 18 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com