Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romy: PKB Akan Kehilangan 4 Menteri Jika Tak Usung Jokowi

Kompas.com - 04/05/2018, 16:06 WIB
Iqbal Fahmi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy menyebut, hanya menunggu waktu sampai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk ke koalisi pengusung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Meskipun dalam perkembangannya, PKB memberi syarat digandengnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai wakil presiden.

“PKB cuma tunggu waktu saja, mereka sudah bikin deklarasi JOIN (Jokowi-Imin), toh PKB saat ini ada di (kabinet) Pak Jokowi,” katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018).

Anggota Komisi XI DPR-RI itu mengungkapkan, PKB akan berhitung banyak jika tidak mengusung Jokowi. Sebab, ada empat menteri dari PKB yang masuk dalam kabinet.

Baca juga : PKB Nilai Belum Ada Figur Capres yang Tepat Diusung Poros Ketiga

“Kalau tidak mendukung, Agustus mereka akan kehilangan empat menteri. Rasanya agak berat untuk PKB menghadapi Pilpres 2019 tanpa empat kementerian di dalamnya,” ujarnya.

Selain PKB, sambung Romi, ada dua partai yang kemungkinan bergabung ke dalam gerbong. Keduanya yakni Demokrat dan PAN.

Jika koalisi besar ini terwujud, maka mereka akan bergabung dengan lima partai (PDI-P, Golkar, PPP, Hanura, dan Nasdem) yang telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan.

“Sehingga total delapan partai politik yang ada di parlemen. Mungkin hanya menyisakan Gerindra dan PKS. Itu harapan kami,” pungkasnya.

Kompas TV Para relawan meminta elite parpol pengusung Joko Widodo memilih Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com