Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 140 Juta Melayang, Demyana dan Keluarga Gagal Berangkat Umrah

Kompas.com - 03/05/2018, 20:56 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

 PALEMBANG, KOMPAS.com - Korban penipuan travel keberangkatan haji dan umrah (Abu Tours) di Palembang, Sumatera Selatan, kembali bertambah.

Kali ini, Demyana Pane (72) warga Komplek Sintraman Jaya Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang, menjadi korban dan harus kehilangan uang Rp 140 juta, setelah ditipu salah satu agen Abu Tours Palembang bernama Tjik Yah (72).

Kasus ini akhirnya dilaporkan Demyana ke Polresta Palembang untuk diproses hukum, Kamis (3/5/2018). 

Korban mengatakan, dia sebelumnya telah menyetor uang Rp 140 juta untuk keberangkatan tujuh orang keluarganya pada Rabu (31/5 2017) silam.

Pelaku menjanjikan kepada korban akan diberangkatkan pada Januari 2018 kemarin.

Namun, hingga kasus penipuan Abu Tours mencuat, korban tak juga diberangkatkan oleh pelaku.

 “Pelaku sempat mengatakan diundur pada bulan Februari, tapi sampai sekarang tak juga diberangkatkan,” kata Yusuf, kuasa hukum korban.

Baca juga : Polisi Tetapkan Tersangka Kedua Kasus Abu Tours

Terlapor Tjik Yah sempat berjanji kepada korban untuk mengembalikan sepenuhnya uang milik Demyana atas batalnya keberangkatan ke Tanah Suci. Lagi-lagi, uang yang maksud tak juga dikembalikan oleh terlapor.

“Klien saya sudah stor uang full untuk berangkat tujuh orang. Satu orang dikenakan biaya Rp 20 juta. Tapi tak juga dikembalikan," ujarnya.

Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Herry membenarkan laporan tersebut dan kini sedang ditindak lanjut.

“Sudah kita terima, selanjutnya akan kita serahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti,” singkatnya. 

Untuk diketahui, Abu Tours sebelumnya dilaporkan telah menelantarkan jemaah umrah asal Sumatera Selatan sebanyak 1.660 orang. Meskipun telah menyetorkan uang sebesar Rp 18 hingga Rp 20 juta, mereka tak juga diberangkatkan pihak Abu Tour, dengan alasan adanya kenaikan pajak dari Pemerintah Arab Saudi sebesar lima persen. 

Baca juga : Istri Bos Abu Tours Diperiksa Polisi hingga Malam, Ruangan Dirahasiakan

Pihak Abu Tours pun mengeluarkan maklumat yang berisi para calon jemaah harus menambah uang sebesar Rp 5 juta sampai Rp 20 juta kepada para jemaah jika ingin diberangkatkan.

Jelas maklumat itu mendapatkan penolakan dari para jemaah dan mereka meminta pihak manajemen Abu Tour mengembalikan uang mereka. Namun, sampai saat ini uang para jemaah tak kunjung dikembalikan oleh Abu Tours. 

Kompas TV Inilah tiga berita terpopuler hari ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com