Rayakan Kelulusan, Siswa SMK Bagikan Masker dan Cek Kesehatan Gratis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Merayakan kelulusan tidak harus melakukan pesta yang berlebihan, seperti yang dilakukan SMK Giri Handayani, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Mereka melakukan aksi sosial dengan membagikan masker dan cek kesehatan gratis kepada pedagang serta pengunjung pasar tradisional. 

Ratusan pelajar masuk ke pasar Argosari Wonosari. Mereka satu per satu menawarkan masker dan sebagian lainnya menawarkan cek kesehatan dengan mengukur tekanan darah.

"Hari ini kami melakukan bakti sosial dalam rangka syukuran kelulusan sekolah kami. Ada dua lokasi, yakni taman kuliner dan Pasar Argosari. Kami membagikan masker dan melakukan kegiatan cek kesehatan seperti kadar gula dan tekanan darah," kata salah seorang guru SMK Giri Handayani, Endri Widodo, Kamis (3/5/2018).

Para siswa memberikan layanan cek kesehatan gratis sesuai dengan pelajaran yang selama ini diperoleh di SMK dengan jurusan Asisten Keperawatan dan Teknik laboratorium Medik.

Seluruh siswa sebanyak 52 orang dan ditambah ratusan siswa kelas X dan XI diajak bergabung melakukan kegiatan sosial ini.

"Dibanding kegiatan lain seperti pesta dan corat coret, lebih baik siswa diarahkan untuk kegiatan sosial," ucapnya.

Baca juga : Cegah Aksi Corat-coret Saat Kelulusan, Pelajar SMK Diwajibkan Pakai Kebaya

Salah seorang siswi SMK Giri Wonosari, Yasinta Pangestu Wulandari mengatakan bangga bisa membantu masyarakat setelah mendapatkan hasil kelulusan.

"Senang sekali bisa membantu, semoga bisa membuat masyarakat senang," katanya.

Pedagang Pasar Argosari, Sitiarsih mengaku kaget dengan kegiatan dari siswa SMK tersebut, karena baru kali ini ada perayaan kelulusan dengan membantu masyarakat. Dia sendiri mendapatkan pelayanan gratis berupa cek tekanan darah.

"Semoga anak-anak itu bisa mencapai cita-citanya, karena membantu orang," katanya.

Secara terpisah, Kasi Layanan Pendidikan Balai Pendidikan, Kabupaten Gunungkidul, Indah Parmanawati, mengatakan, seluruh siswa tingkat SMA, SMK dan MA yang ada di Gunung Kidul dinyatakan lulus. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi pemerintah, siswa maupun sekolah.

"Dari 22 SMA Negeri dan swasta, 7 MA dan 46 SMK Negeri dan swasta di Gunung Kidul, semua siswanya dinyatakan lulus," katanya.

Baca juga : Bagi-bagi Nasi Bungkus, Cara Pelajar Kulon Progo Rayakan Kelulusan

Dijelaskannya, untuk rata-rata nilai SMA jurusan Bahasa Indonesia, Gunung Kidul menempati peringkat pertama di tingkat provinsi. Jurusan IPA dan IPS peringkat 5, dan SMK di peringkat 4.