Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Luncurkan Kereta Kesehatan untuk Layani Warga Berobat Gratis

Kompas.com - 03/05/2018, 17:51 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan program layanan kereta kesehatan atau Rail Clinic yang ditujukan kepada masyarakat yang ingin berobat ataupun mengecek kesehatannya secara gratis.

Dengan memanfaatkan jalur kereta api, Rail Clinic mampu menembus daerah-daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan tetap bisa berobat.

Mengandalkan kereta Rail Clinic generasi terbaru, PT KAI mengklaim beberapa kecanggihan yang tidak dimiliki kereta generasi sebelumnya.

Di dalam satu rangkaian Rail Clinic generasi keempat ini, terdapat dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya sebagai perpustakaan (Rail Library).

Adapun layanan kesehatan yang disediakan di dalam Rail Clinic ini meliputi pemeriksaan umum, gigi, cek kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian.

Sedangkan di dalam Rail Library, terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku bacaan anak sampai dewasa. Selain itu, tersedia pula fasilitas e-library yang dilengkapi enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, serta lagu anak-anak.

Baca juga : Antisipasi Erupsi Gunung Agung, PT KAI Siapkan Rail Clinic

Executive Vice President PT KAI Daop I Jakarta, Dadan Rudiansyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tenaga medis yang terdiri dari satu dokter spesialis obgyn, tiga dokter umum, satu dokter gigi, tiga bidan, dua tenaga laboratorium, 19 perawat, tenaga refraksi, dan apoteker.

Tim kesehatan ini bekerja untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menargetkan dapat membantu melayani 300 pasien dari penduduk setempat yang disinggahi Rail Clinic.

"Rail Clinic ini dibuat khusus oleh PT KAI dengan jenis kereta KRD buatan anak-anak bangsa. Semua peralatan medis kita lengkapi semua. Ini juga salah satu upaya kita dalam membantu pemerintah di bidang kesehatan," ucap Dadan saat meninjau layanan Rail Clinic, di Stasiun Maseng, Kabupaten Bogor, Kamis (3/5/2018).

Dadan menambahkan, sejauh ini PT KAI memiliki empat kereta Rail Clinic yang beroperasi di wilayah Sumatera dan Jawa. Sambungnya, tiga kereta lain sebelumnya sudah disebar ke Medan, Palembang, dan Tanjung Karang.

"Kereta yang ini akan beroperasi di wilayah Jawa. Khusus di bulan ini, kami memberikan dua layanan. Rencananya setelah Maseng, kami akan ke daerah Catang," katanya.

Di dalam pengoperasian Rail Clinic, lanjutnya, diperlukan kereta yang tak tergantung lokomotif, sehingga pengaturan operasionalnya dapat lebih leluasa.

Baca juga : Nekat Loncat Sebelum Kereta Berhenti, Kaki Seorang Penumpang Patah

Sebab itu, kata Dadan, saat lebaran nanti, layanan kereta kesehatan ini untuk sementara tidak dapat beroperasi karena dikhawatirkan akan mengganggu kereta api lainnya yang melintas.

"Kami berharap ke depannya dapat bekerja sama dengan BUMN atau lembaga lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh namun dapat dijangkau oleh kereta api," sebutnya.

Kompas TV PT KAI kembali meluncurkan layanan kereta kesehatan yang dinamakan Rail Clinic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com