Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Kosambi Bandung Ditemukan Tewas, Keluarga Histeris

Kompas.com - 03/05/2018, 15:39 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Salah seorang korban kebakaran di Kampung Karees Kulon, RT 03 RW 06, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, ditemukan tewas.

Korban diketahui bernama Surya yang masih berusia lima tahun. Korban ditemukan sekitar pukul 14.45 WIB.

Sebelumnya, petugas Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (DPBK) Kota Bandung kesulitan menemukan keberadaan korban. Pihak kepolisian pun menurunkan satu anjing pelacak untuk mencari posisi korban.

Polisi membungkus jenazah korban dengan kain berwarna putih. Tangis keluarga pecah saat korban dibawa petugas PMI.

"Ditemukan di bawah dekat kamar mandi," ujar salah seorang petugas.

Korban pun langsung dibawa ke Masjid Al Inayah untuk dishalatkan.

Hingga saat ini, petugas DPBK Kota Bandung bersama aparat kepolisian dan TNI masih melakukan pencarian untuk memastikan tidak ada lagi korban dalam musibah tersebut.

Kronologi kejadian

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung mencatat 25 rumah yang dihuni 38 kepala keluarga hangus dalam peristiwa kebakaran di Kampung Karees Kulon, RT 03 RW 06, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018).

Baca juga : Kebakaran Kosambi Bandung, 4 Orang Hilang, 3 Petugas Tersengat Listrik

Kepala DPKB Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, timnya menerima laporan kebakaran pada pukul 10.55 WIB. Ferdi berkata, menurut keterangan warga, sumber api diduga berasal dari ledakan tabung gas.

Melihat kobaran api yang sangat besar, Ferdi menurunkan 24 unit kendaraan yang terdiri dari mobil pancar, rescue, tanki serta kendaraan PMI dan Dinas Kesehatan dengan mengerahkan dua pleton petugas.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama. Sebab, titik kebakaran berada di dalam gang sempit. Banyaknya material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat merambat.

"Secara geografis RW 6 di Kelurahan Malabar ini secara struktur bangunan berhimpitan hampir relatif tidak ada space. Sehingga api sangat akseleratif," ujar Ferdi saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga : Kronologi Terbakarnya 25 Rumah di Kosambi Bandung

Pukul 14.05 WIB, api bisa dipadamkan. Saat ini, petugas masih melakukan pendingingan.

"Kami bagi jadi tiga tim, pertama melakukan secepat mungkin pemadaman. Lalu tim kedua pemblokiran agar api terisolasi tidak merambat kepada struktur bangunan yang lain. Ketiga tim evakuasi mengupayakan proses evakuasi terutama jiwa, dokumen, benda yang bisa terselamatkan dan juga hewan," tuturnya.

Kompas TV Diduga kebakaran diakibatkan hubungan pendek arus listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com