Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan ke Bawaslu karena Dukung Deddy-Dedi, Ini Tanggapan Paranormal Sunda

Kompas.com - 02/05/2018, 22:11 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Paguyuban Paranormal Jawa Barat Tubagus Zunaedi mempersilakan tim pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi untuk melaporkan pihaknya ke Badan Pengawas Pemilu terkait dugaan kampanye hitam.

Zunaedi mengatakan, pihaknya tidak merasa bersalah ketika menyatakan dukungan terhadap pasangan nomor empat itu. 

"Silahkan laporan mah, kan asal harus ada bukti. Silakan saja dia mau melaporkan apa-apa. Paling munajat dari Allah. Saya enggak minta duit dari dia," katanya kepada Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

"Saya tidak pernah melecehkan atau membicarakn calon lain, saya hanya membicarakan dukungan kepada Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Saya tahu langkahnya waktu dia jadi bupati. Begitupun Deddy Mizwar saat jadi gubenur, mereka baik sekali," imbuhnya.

Zunaedi mengatakan, pihaknya mengaku mencintai pasangan Deddy-Dedi karena dinilai baik kepada masyarakat.

Baca juga : Pasangan Deddy-Dedi Laporkan Paguyuban Paranormal Sunda ke Bawaslu

Menurutnya, dukungan tersebut dilakukan sukarela dengan cara mendoakan kesuksesan pasangan dengan nomor urut 4 tersebut.

"Anak buah saya dan saya mencintai calon gubernur dan wakil gubernur Bapak Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Saya perintahkan mereka munajat kepada Allah dengan ada ilmunya khusus untuk jabatan kedudukan dan kepangkatan yang dipakai bukan untuk pejabat ini saja. Saya mendukung mencintai dia pada saat jadi bupati, baik sekali kepada masyarakat," jelas Zunaedi.

"Apa tidak boleh saya mencintai dia dengan munajat doa, tanpa pamrih Pak, saya mah ganjarannya dari Allah nanti di akhirat, umur saya tua 82," katanya.

Pihaknya mengaku, memang rasa kecintaanya tersebut tidak dilakukan dengan turun ke lapangan, melainkan dengan berdoa demi kesuksesan pasangan tersebut. 

"Apakah saya haram, saya mencintai seorang yang mau menjadi pejabat. Kalau saya menjongklokan (menjatuhkan) lawannya itu baru dosa. Kalau saya menjongklokan kepada masyarakat agar memilih Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Saya dan orang-orang saya bukan turun ke lapangan, saya doanya di atas sajadah," jelasnya.

Sebelumnya, tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, Dedy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diwakili kuasa hukumnya, Agus Sihombing, melaporkan paguyuban Paranormal Sunda ke Badan Pengawas Pemilu Jabar, Kamis (26/4/2018) lalu, karena menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan nomor 4. 

Deklarasi tersebut dinilai sebagai kampanye hitam karena bermakna negatif. Selain itu, dukungan itu dianggap di luar kendali tim sukses nomor 4 dan dinilai mendiskreditkan pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

"Tidak ada kordinasi dari mereka pada tim kami, deklarasi itu juga mendiskreditkan Pak Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Masyarakat akan beranggapan bahwa pasangan itu didukung mahluk gaib," kata Agus Sihombing.

Kompas TV Visi Duo DM adalah mewujudkan Jawa Barat yang adil, sejahtera, dan berkarakter. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com