Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Umrah, Pasangan Asyik Tinggalkan Pilkada Jabar Sementara Waktu

Kompas.com - 02/05/2018, 08:14 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur Jawa barat nomor urut 3, Sudrajat-Syaikhu (Asyik) memutuskan untuk meninggalkan ajang Pilkada Jawa Barat untuk sementara waktu.

Keduanya memutuskan untuk menjalani ibadah umrah ke tanah suci.

Ketua Tim Media Paslon Asyik, Machroni Kusuma mengatakan, rencana umrah sudah dijadwalkan sejak acara deklarasi paslon pada 10 Januari 2018 di Monumen Perjuangan, Kota Bandung.

"Pak Ajat (Sudrajat) dan Pak Syaikhu berangkat umrah dari 30 April sampai 5 Mei. Mereka sudah minta dibuatkan jadwal pergi jauh-jauh hari," kata Machroni saat dikonfirmasi Selasa (1/5/2018).

Baca juga : Pasangan Asyik Optimistis Bisa Menang Seperti Heryawan di Pilkada Jabar

Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Suandaru mengatakan, perjalanan umrah tersebut bukan masalah besar. Meskipun penyelenggaraan kontestasi Pilkada Jabar kurang dari dua bulan lagi.

Haru mengatakan, keduanya meyakini, kepergiannya ke tanah suci merupakan bagian dari ikhtiar memenangkan Pilkada Jawa Barat dan tak membuat mereka kehilangan momentum.

"Hampir dua bulan lebih di masa kampanye mereka sudah melakukan agenda sosialisasi, bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat," katanya.

"Itu bagian ikhtiar. Ibadah juga, dalam hal ini umrah adalah bagian dari ikhtiar. Mereka berdoa bersama, menyatukan semangat dan menyatukan hati," tambahnya.

Baca juga : Ridwan Kamil Sebut Persaingan di Pilkada Jabar Cukup Ketat

Terkait sosialisasi, Haru memastikan, simpatisan pasangan Asyik akan terus bergerak. Partai koalisi pun dipastikan semakin kompak meski melakukan kampanye dengan caranya sendiri-sendiri.

Pada 12 Mei 2018 nanti, lanjut Haru, bakal ada kegiatan cukup besar yakni kampanye akbar yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan kader terbaik PKS, Ahmad Heryawan di Kota Bandung.

"Sepulang dari umrah, mereka langsung tancap gas lagi," tandasnya. 

Kompas TV "ASYIK" bertekad membenahi lulusan perguruan tinggi agar lebih berkualitas guna mengatasi problem pengangguran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com