Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Ditemukan di Gorong-gorong dengan Kondisi Tubuh Terpisah

Kompas.com - 02/05/2018, 06:58 WIB
Citra Indriani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sesosok mayat wanita ditemukan membusuk dalam gorong-gorong di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, Selasa (1/5/2018).

Wanita tersebut diduga menjadi korban pembunuhan. Polisi juga mendalami kemungkinan korban dimutilasi, karena sebagian tubuh korban ditemukan secara terpisah.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, identitas mayat wanita tersebut belum diketahui. 

"Kondisi korban sudah membusuk. Identitas korban masih kita selidiki," kata Bimo.

Baca juga : Bunuh dan Mutilasi Wanita, Instruktur Olahraga Dipenjara Seumur Hidup

Dia belum memastikan apakah wanita ini korban pembunuhan atau mutilasi. Pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Namun, sebagian tubuh korban ditemukan di gorong-gorong, sebagian lainnya di semak-semak tidak jauh dari gorong-gorong.

"Sementara kami masih menyelidiki kasus temuan mayat ini. Kita sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan beberapa barang bukti," jelas Bimo.

Dia menjelaskan, mayat wanita ini pertama kali ditemukan Ahmad Rivai (27) warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Ahmad sedang mencari rumput untuk makanan ternak. Kemudian, saksi terkejut melihat potongan kaki manusia.

Baca juga : Gagal Dapatkan Uang, Perampok Bunuh, Mutilasi, dan Santap Korbannya

Dengan nada kaget, Ahmad memanggil adiknya, Rizal (22) serta temannya, Afriyal (32).

"Saksi sempat tidak berani mendekat. Selanjutnya, ketiga saksi memanggil sekuriti di sebuah bengkel dan melaporkan ke Polsek Payung Sekaki," kata Bimo.

Atas temuan mayat wanita tersebut, Polsek Payung Sekaki dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari hasil olah TKP, jarak jenazah dengan potongan kaki sekitar 6 meter. Korban mengenakan baju kaus warna abu-abu," kata Bimo.

Kompas TV Pelaku tega membunuh istri yang sudah 3 tahun dinikahi karena sakit hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com